Tingkatkan Pembayaran Pajak Kendaraan, Samsat Bengkulu Tengah Razia Dua Kali Sepekan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - UPTD Samsat Bengkulu Tengah bekerja sama dengan Satlantas Polres Bengkulu Tengah terus menggelar operasi patuh pajak sejak beberapa waktu lalu. 

Operasi patuh pajak ini secara rutin digelar setiap hari Selasa dan Kamis selama masa berlaku Program Pemutihan Pajak Kendaraan yang akan berakhir pada 30 November 2024. 

Sejak dimulai pada 1 Juni 2024 lalu, hampir 3.000 kendaraan telah menikmati program pemutihan pajak kendaraan ini. 

Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga batas akhir program pemutihan pajak selesai dilakukan yakni pada 30 November 2024. 

Dari 3.000 kendaraan tersebut, penambahan Pandapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak di Kabupaten Bengkulu Tengah bertambah lebih dari Rp 1,5 miliar. 

Kepala UPTD Samsat Bengkulu Tengah, Ahmad Hendi mengungkapkan, antusias masyarakat untuk mengikuti program pemutihan pajak kendaraan ini cukup tinggi. 

"Memang antusiasnya tinggi sekali, karena dengan program ini seluruh denda tunggakan tidak ada, total kita menghapuskan denda hampir mencapai Rp 1 Miliar," ujar Hendi, Selasa (17/9/2024). 

Selain pemutihan pajak kendaraan, Pemprov Bengkulu juga membuka layanan Bea Balik Nama (BBN) gratis di Samsat Bengkulu Tengah. 

"Kalau untuk balik nama memang belum terlalu banyak, karena harus menunggu beberapa hari sebelum jadi, sehingga banyak masyarakat yang langsung mengurus ke Kota Bengkulu," kata Hendi. 

Sehingga, untuk meningkatkan pembayaran pajak kendaraan, operasi patuh pajak kendaraan terus digelar secara rutin di depan kantor Samsat Bengkulu Tengah yang berada di Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat. 

"Ayo langsung datang ke samsat, mumpung masih program pemutihan pajak, takutnya tahun depan tidak ada lagi," ucap Hendi. 

Baca juga: Kadis PMD Bengkulu Tengah Sebut Kades Terbukti Tidak Netral saat Pilkada Bisa Diberhentikan