Bacok Ibu Kandung di Makassar

Kesaksian Tetangga Soal Anak Bacok Ibu Kandung di Makassar, Korban Terluka Parah 

Kesaksian tetangga soal pembacokan ibu kandung di Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (24/9/2024) sore.

|
Editor: Rita Lismini
Tribun Cirebon
Tangkapan layar kasus pembacokan ibu kandung di Makassar, korban terluka parah 

Meski kondisi kepalanya dibalut dengan perban dan sekujur tubuhnya penuh dengan luka bacokan, korban masih sempat berbicara. 

Korban bahkan sesekali masih sempat menatap lawan bicaranya.  

Sementara itu barang bukti pembacokan berupa parang telah diamankan. 

"Barang bukti sudah kami amankan. berupa parang," kata Idris. 

Idris menuturkan, pihak Polrestabes Makassar akan berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa terkait kondisi mental pelaku. 

"Karena penangannya kami sudah serahkan ke Polrestabes, jadi nanti mereka yang akan melakukan koordinasi dengan pihak RS Jiwa," pungkasnya.

Kendati demikian, berdasarkan keterangan dari warga sekitar, pelaku AT sudah lama mengalami gangguan kejiwaan.

Tetangga juga mengungkkap jika kebiasaan pelaku memang sering mengamuk jika ditegur orang tuanya.

"Memang mengalami gangguan jiwa dan menurut info pelaku sering mengamuk jika ditegur oleh orangtuanya," ujar Idris.

Disisi lain, salah satu tetangga korban, Wati mengatakan jika keluarga Dg Sia dikenal orang yang tertutup tapi baik.

"Saya sudah 10 tahun berjualan kue di sini tidak pernah terbuka pagarnya, orangnya memang tertutup, tapi orangnya baik," tutur dia.

Motif Pelaku

Dari data terhimpun, pelaku adalah anak perempuan korban berinisial S (39).

Sementara ibu kandungnya bernama Siti Syamsiah (63) yang tinggal di Jl Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol AKP Wahiduddin menjelaskan motif dan awal mula kejadian mengerikan itu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved