Antisipasi Gangster, Polsek Talang Empat Patroli Sasar Lokasi Nongkrong Remaja saat Malam Hari

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Marak fenomena gangster di Provinsi Bengkulu beranggotakan mayoritas remaja yang kerap membuat onar dan mengganggu ketertiban masyarakat. 

Termasuk baru-baru ini terjadi di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, pemilik warung dianiaya dan warungnya dirusak oleh segerombolan remaja.

Merespon fenomena ini, pihak kepolisian mulai gencar melakukan patroli. Seperti yang dilakukan Polsek Talang Empat yang melakukan patroli rutin di sejumlah warung tempat nongkrong para remaja di malam hari. 

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi, melalui Kapolsek Talang Empat AKP Bayu Heri mengungkapkan, pihaknya terus melakukan patroli agar kenakalan remaja yang mengganggu ketertiban warga tidak terulang kembali. 

"Tadi malam kita melakukan patroli ke sejumlah warung yang kerap dijadikan lokasi nongkrong para remaja," ujar AKP Bayu, Rabu (2/10/2024). 

Kepada seluruh remaja yang berada di lokasi nongkrong langsung diberikan pembinaan dan imbauan agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengganggu kenyamanan warga. 

"Kita terus tingkatkan giat patroli khususnya pada malam hari di tempat-tempat yang rawan kejahatan jalanan," ungkapnya. 

Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin guna mencegah terjadinya aksi -aksi di jalanam yang dilakukan oleh sekelompok anak-anak remaja yang marak akhir-akhir ini. 

"Kami mengharapkan juga peran serta dari masyarakat khususnya para orang tua untuk selalu mengontrol dan mengawasi anak-anaknya di malam hari agar tidak salah dalam pergaulan," kata AKP Bayu. 

Kepada seluruh masyarakat, Kapolsek Talang Empat meminta untuk tidak ragu segera melaporkan ke pihak kepolisian jika melihat ada indikasi para remaja yang ingin membuat onar. 

"Kami akan langsung turun ke lapangan dan melakukan penindakan kepada seluruh remaja yang membuat onar," kata AKP BAyu. 

Baca juga: Kejari Bengkulu Tengah Musnahkan 49 Barang Bukti Tindak Pidana, Mulai dari Narkoba hingga Sajam