Wanita Begal Taksi Online

Tanggapan HIPDA Soal Kasus Begal Driver Taksi Online di Surabaya, Bukti Kejahatan Mengintai 

Tanggapan  Himpunan Pengusaha Daring (HIPDA) Indonesia Jawa Timur soal kasus begal driver taksi online di Surabaya. 

Editor: Rita Lismini
Tribun Jabar/Tribun Bengkulu
Foto Sekjen HIPDA (Kiri) dan Pelaku begal (Kanan). Tanggapan HIPDA Soal Kasus Begal Driver Taksi Online di Surabaya, Bukti Kejahatan Mengintai 

Kelurahan : Potulando

Kecamatan : Ende tengah

Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Ende

Alamat Domisili : Jl. Kejawaan putih tambak ( Apartemen Amor Pakuwon City , Lantai 18 No.1821 )

Kelurahan : Kejawan putih tambak

Kecamatan : Mulyorejo Kota Surabaya

Kronologi Kejadian

Kronologi aksi begal wanita asal NTT bernama Maria Livia di kawasan Manyar pada Selasa (1/10/2024) pagi.

Dari data terhimpun, perempuan tersebut berpura-pura mengorder taksi online tersebut di kawasan Manyar, Surabaya Timur, Selasa pagi, 1 Oktober 2024 sekitar pukul 09.10 WIB.

Di tengah perjalanan dia menjerat leher sopir dan menusuk lehernya menggunakan pisau demi merampas mobil Daihatsu Sigra warna putih yang dikemudikan.

Pelaku yang duduk di kursi belakang berhasil melakukan aksinya. 

Sopir taksi online sekaligus korban yang berdarah-darah di bagian lehernya, kemudian keluar dari mobil melalui pintu depan.

Pelaku lalu mengambil alih mobil Daihatsu Sigra berplat nomor L 1867 CAS tersebut dan membawanya kabur. 

Nahas, aksi pelaku diketahui warga. Pelaku pun dikejar saat mencoba kabur.

Sekitar 100 meter dari lokasi, mobil korban yang dibawa pelaku bertabrakan hingga membuat Sigra rusak parah dan roda depan sebelah kiri meleyot dan tidak bisa dikemudikan lagi.

Pelaku akhirnya tertangkap warga di kawasan hutan mangrove, Gunung Anyar, Surabaya Timur, Selasa pagi, 1 Oktober 2024.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved