Fortuner Tertimpa Pohon Tumbang di Kepahiang Berhasil Dievakuasi, Sopir Dibawa Pulang Keluarga

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Mobil Toyota Fortuner yang tertimpa pohon tumbang di jalan lintas Kota Bengkulu-Kepahiang berhasil dievakuasi petugas, Jumat (4/10/2024) malam.

Mobil ini sempat mengganggu arus lalu lintas, dan sempat menimbulkan kemacetan.

Pantauan TribunBengkulu.com, proses evakuasi sendiri tidak berlangsung lama. Apalagi, kondisi mobil masih bisa jalan dengan lurus.

Untuk mengevakuasi mobil Toyota Fortuner ini, petugas mendatangkan mobil derek.

Tali baja kemudian dikaitkan ke bagian depan mobil, dan selanjutnya ditarik ke atas mobil derek. Pada pukul 19.30 WIB, mobil berhasil dievakuasi, dan arus lalu lintas dari dua arah kembali normal.

Proses evakuasi dilakukan dengan kerjasama beberapa pihak, seperti Satlantas Polres Kepahiang, dan personel dari Polsek Kepahiang.

Kapolsek Kepahiang Iptu Dwi Ardi Putra juga sempat datang, dan melakukan pengamanan lokasi kejadian.

"Kami juga melihat kondisi korban sopir mobil di RSUD Kepahiang. Tadi sudah dibawa pulang pihak keluarga," ujar Dwi.

Baca juga: Breaking News: Pohon Tumbang Timpa Fortuner dan Rumah di Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang

Detik-detik Pohon Tumbang

Detik-detik pohon tumbang timpa fortuner dan rumah di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang, pada Jumat sore (4/10/2024).

Pohon tumbang terjadi tepatnya di Kampung Empat Kecamatan Tebat Monok Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. 

Korban pemilik rumah, Niliana (62 tahun) mengatakan kejadian pohon tumbang ini terjadi pukul 16.30 WIB sore.

Saat itu, dirinya sedang berada di dalam rumah, dan mendengar ada suara seng pecah, serta tiba-tiba potongan ranting kayu hampir menimpa dirinya.

Beberapa pecahan ranting sempat mengenai korban, dan menyebabkan luka gores di bagian kaki.

"Hampir saja saya kena. Sedikit lagi, kena. Alhamdulillah masih dilindungi tuhan," kata Niliana kepada TribunBengkulu.com.

Niliana sempat berteriak kaget ketakutan, dan segera berlari keluar rumah. Di luar rumah, dia melihat ada mobil yang juga tertimpa pohon.

Pantauan TribunBengkulu.com, rumah korban sendiri terbuat dari papan kayu, dengan atap seng.

Akibat tertimpa pohon, bagian atap seng tampak roboh, dengan beberapa papan dan pintu rumah terlepas.

"Kerugian kami diperkirakan sekitar Rp 2 juta, untuk papan dan atap seng," ungkap Niliana.

Sementara, kayu yang roboh sendiri merupakan kayu Kemenyan. Diameter batang kayu ini sekitar 60 cm, serta sudah dalam keadaan mati dan lapuk.