Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang
Penjelasan Polisi Soal Heboh Dua Pengurus Panti Asuhan di Kunciran Indah Diduga Cabuli Anak Asuh
Panti asuhan di wilayah Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mendadak menjadi sorotan publik, muncul dugaan pencabulan anak asuh
TRIBUNBENGKULU.COM - Panti asuhan di wilayah Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mendadak menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan pencabulan anak asuh.
Polres Metro Tangerang Kota pada Kamis (3/10/2024) malam langsung mengamankan panti asuhan tersebut.
Dua orang tersangka telah ditangkap dan dilakukan penahanan.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Aryono menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Polres Metro Tangerang juga sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya.
"Kami telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap dua orang tersangka. Sementara satu orang tersangka lainnya masih dalam proses pengejaran," ujar Aryono saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/10/2024).
Saat ini, polisi tengah mendalami proses penyelidikan terhadap kedua pengurus panti asuhan tersebut.
"Saat ini perkara tersebut telah ditangani oleh unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota," kata Aryono.
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi panti asuhan di wilayah Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (3/10/2024) malam.
Aksi tersebut viral di media sosial lantaran yayasan itu diduga menjalani praktik penyimpangan seksual yang dilakukan oleh pemiliknya bernama Sudirman (49).
"Dia pimpinan panti asuhan yang berkedok agama dan di dalamnya ada praktik homoseksual berlapis," ujar pelapor, Dean Desvi di Pinang, Kota Tangerang, Jumat (4/10/2024).
Kronologi Aksi Pencabulan
Dia menjelaskan, kasus tersebut pertama kali terungkap pada Mei 2024.
Saat itu, para korban melaporkan kejadian tersebut kepada Dean yang merupakan orangtua asuh mereka.
Salah satunya adalah F, seorang sukarelawan yang mengajar bahasa Arab di yayasan tersebut.
Selama mengajar di panti, F merasa adanya kejanggalan di yayasan tersebut, tepatnya saat tengah berlibur ke sebuah vila di Puncak, Bogor bersama dengan para anak asuhnya pada Mei 2024.
| Fenomena Childfree Meningkat Capai 71 Ribu Perempuan Termasuk di Bengkulu, Ini Respon Menteri Wihaji |
|
|---|
| Cek Kalender 2025: Besok Peringatan Hari Inovasi Indonesia, Sambut Long Weekend 8 Hari Libur Nataru |
|
|---|
| Reaksi Faisal Tanjung Usai 2 Guru Honorer yang Dilaporkannya Dibela Prabowo: Kekeuh Punya Bukti Kuat |
|
|---|
| Kuliah Umum di UNIB, Menteri Wihaji Soroti Fenomena Mahasiswa Kesepian-Alami Kesehatan Mental |
|
|---|
| Cek Kalender 2025: Benarkah Hari Guru 25 November Termasuk Libur Nasional? Ada Long Weekend |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penjelasan-Polisi-Soal-Heboh-Dua-Pengurus-Panti-Asuhan-di-Kunciran-Indah-Diduga-Cabuli-Anak-Asuh.jpg)