Berita Bengkulu
Kuliah Umum di UNIB, Menteri Wihaji Soroti Fenomena Mahasiswa Kesepian-Alami Kesehatan Mental
Menteri Wihaji sebut banyak mahasiswa yang kesepiah dalam kuliah umum di Universitas Bengkulu.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Ringkasan Berita:
- Menteri Wihaji mengisi Kuliah umum di gedung serba guna, Universitas Bengkulu
- Kuliah umum ini dihadiri ratusan mahasiswa di Provinsi Bengkulu, Jumat (14/11/2025)
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Menteri Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji menyebutkan masih banyka mahasiswa yang kesepian.
Hal itu dikatakan Wihaji, saat diwawancarai oleh Jurnalis, usai mengisi Kuliah umum di gedung serba guna, Universitas Bengkulu, Jumat (14/11/2025).
“Hari ini yang menjadi perhatian, para Mahsiswa banyak yang kesepian, banyak yang mengalami, mohon maaf kesehatan mental,” ungkap Wihaji saat diwawancarai, Jumat (14/11/2025) pukul 17.31 WIB.
Hal yang dialami para mahasiswa ini, tidak dirasakan. Kalau tidak hati-hati akan menjadi masalah baru.
Baca juga: Babak Baru Kasus Korupsi Tambang Rp500 Miliar di Bengkulu, Pekan Depan Dilimpahkan ke JPU
Persoalan ini, tentu menjadi perhatian bagi Wihaji untuk itu pihaknya nanti akan mengarahkan mahasiswa ke program bina keluarga.
“Hal ini tidak dirasakan (persoalan mental dan kesepian, red) kalau tidak hati-hati akan menjadi masalah baru, hal ini akan kita rapikan akan kita tata, kita punya yang namanya bina keluarga untuk mereka semua, untuk memastikan mereka merupakan generasi emas Indonesia,” tutur Wihaji.
Kuliah umum ini dihadiri ratusan mahasiswa di Provinsi Bengkulu, untuk itu menurut Wihaji dirinya memiliki tugas untuk mempersiapkan generasi emas.
Upaya untuk mendorong generasi emas ini, salah satu tempatnya di perguruan tinggi.
Dalam kuliah umum itu, ia tak hanya membahas persoalan perkejaan dan masa depan.
“Salah satu tempat untuk mendorong generasi emas ini, yakni perguruan tinggi. Saya tak hanya membahas soal pekerjaan dan masa depan, tetapi bagaimana mahasiswa ini menjadi orang yang berkualitas, dengan masa depan yang tidak hanya masa depan saja tapi masa depan yang berkualitas,” jelas Wihaji.
Membentuk masa depan mahasiswa yang berkualitas ini, alasannya karena genarasi ini nanti yang akan meneruskan bangsa ini.
Dalam negara unit yang paling kecil adalah keluarga, maka dari itu keluarga harus baik-baik saja, jika keluarga baik-baik saja maka negara akan baik.
“Unit paling kecil di negara ini adalah keluarga, maka dari itu keluarga harus baik-baik saja, jika keluarga baik-baik saja maka negara akan baik,” tutup Wihaji.
| Pemkab Bengkulu Selatan Desak Pemprov Bayar DBH Capai Rp10 Miliar |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Bengkulu Hadiri Pembukaan Bimtek Legalitas UMKM 2025, Dorong UMKM Naik Kelas |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Bengkulu Wujudkan 100 Persen Posbankum di 1.513 Desa/Kelurahan se-Provinsi Bengkulu |
|
|---|
| Polda Bengkulu Perketat Pengawasan SPBU, Incar Pemburu Solar Subsidi |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Dukung Bengkulu Media Summit 2025, Mendorong Kemajuan Media Lokal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Mahasiswa-di-Bengkulu-disebut-kesepian-oleh-Menteri-Wihaji.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.