Berita Kepahiang
Pemkab Kepahiang Masih Utang Rp 6,9 Miliar ke BPJS Kesehatan, Pembayaran Dicicil
Pemkab Kepahiang tercatat masih memiliki utang sebesar Rp 6,9 miliar ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang tercatat masih memiliki utang sebesar Rp 6,9 miliar ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang Hartono mengatakan utang Rp 6,9 miliar ini terhitung besar untuk saat ini, karena APBD daerah yang terbatas.
Karena dinilai tidak mungkin terbayarkan tahun ini, maka akan diusahakan dibayarkan di tahun depan, melalui APBD 2025.
"Mungkin tidak bisa kita lunasi tahun ini, tapi tahun depan kita lunasi seluruhnya," kata Hartono kepada TribunBengkulu.com, Minggu (13/10/2024).
Meski anggaran terbatas dan ada utang ke BPJS Kesehatan, Hartono menegaskan warga yang jaminan kesehatannya dibayarkan APBD Kepahiang tidak perlu khawatir untuk berobat.
Pelayanan dari rumah sakit dan BPJS akan tetap berjalan normal, karena pemkab akan melunasi utang tersebut di tahun berikutnya.
"Memang tidak kita bayarkan sekaligus, tapi tetap dibayarkan secara bertahap," ungkap Hartono.
Di Kepahiang sendiri, ada 150 ribuan warga yang masuk dalam Universal Health Coverage (UHC), atau 96 persen.
Dari jumlah tersebut, ada sekitar 30 ribuan warga yang jaminan kesehatannya ditanggung oleh APBD Kepahiang. Sisanya ditanggung APBD provinsi ataupun masuk ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Ada juga warga yang masuk kategori penerima upah, atau membayar secara mandiri.
Baca juga: Bupati Hidayatullah Sebut Pemisahan Damkar dan Satpol PP di Kepahiang Terkendala Anggaran
| Penyebab Nomor Induk PPPK Paruh Waktu di Kepahiang Belum Keluar, Kendala di BKN? |
|
|---|
| Melihat PLTA Musi Kepahiang Bengkulu, Pembangkit Listrik 1,3 Kilometer di Bawah Tanah |
|
|---|
| Jalan Provinsi Dikeluhkan Warga Pasar Ujung, Bupati Bakal Kirim Surat ke PUPR Bengkulu |
|
|---|
| Ditempeli Stiker Keluarga Miskin, Ratusan Penerima Bansos di Kepahiang Bengkulu Mendadak Mundur |
|
|---|
| Dana TKD Dipotong, Pemkab Kepahiang Bengkulu Bakal Evaluasi TPP ASN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sekda-Kepahiang-Hartono-soal-kelanjutan-jalan-tol-Bengkulu-Lubuk-Linggau.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.