Cagub Maluku Utara Meninggal

Polisi Usut 2 Orang Tak Dikenal Sebelum Insiden Speetboad Ditumpangi Benny Laos Terbakar 

Polisi usut 2 orang tak dikenal sebelum insiden speetboad ditumpangi Benny Laos terbakar. 

Editor: Rita Lismini
IG Sherly Tjoanda
Foto insiden speedboat terbakar (kiri) dan Benny Laos bersama istrinya (Kanan) 

TRIBUNBENGKULU.COM - Polisi usut 2 orang tak dikenal sebelum insiden speetboad ditumpangi Benny Laos terbakar. 

Terbakarnya speedboat Bella 72 di Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024), menyisakan kecurigaan.

Ketua Tim Hukum Benny Laos yakni Hendra Karianga mengungkapkan beberapa poin penting terkait insiden  naas itu.

Pertama, Tim Hukum Benny Laos menyampaikan belasungkawa mendalam kepada seluruh korban jiwa, korban luka, dan korban selamat atas insiden ini.

"Kami atas nama Tim Hukum Benny Laos, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas tragedi yang menelan korban jiwa, termasuk Calon Gubernur Alm. Bapak Benny Laos," ungkap Hendra, Minggu (13/10/2024) dilansir dari Tribun Ternate. 

Kedua, Tim Hukum mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara untuk melakukan penyelidikan yang serius dan profesional atas peristiwa ini. 

Tim Hukum juga meminta agar dugaan keberadaan dua orang tak dikenal di sekitar speedboat sebelum terjadinya kebakaran, seperti yang diberitakan media, termasuk media tempo.co yang diduga awalnya memberitakan soal keberadaan dua orag itu.

"Kami mendesak agar informasi terkait dua orang tak dikenal yang berada di lokasi sebelum kejadian, sebagaimana diberitakan, ditelusuri secara komprehensif untuk mengungkap fakta yang sebenarnya," lanjut Hendra.

Ketiga, Tim Hukum Benny Laos menyatakan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam penyelidikan kasus ini.

Pihaknya juga mendesak agar Mabes Polri turut dilibatkan guna memastikan penyelidikan berjalan transparan dan tuntas.

"Kami mendukung penuh kerja kepolisian, dan kami meminta agar Mabes Polri memberikan sumber daya yang memadai agar kasus ini bisa diungkap dengan terang benderang," katanya.

Keempat, Hendra Karianga mengimbau kepada publik Maluku Utara untuk tidak menyebarkan narasi yang menyesatkan terkait insiden ini.

Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, dan meminta masyarakat memberikan kepercayaan penuh kepada pihak kepolisian yang sedang bekerja secara profesional.

"Jangan sampai ada informasi yang salah atau narasi yang tidak benar menyebar di tengah masyarakat, terutama dalam suasana menjelang Pilkada. Percayakan kepada pihak kepolisian yang sedang bekerja dengan baik," pungkas Hendra.

Pengakuan Sherly Tjoanda 

Foto Sherly Tjuanda yang histeris. Pengakuan Sherly Tjoanda Istri Benny Laos Soal Fasilitas RSUD Bobong Tak Layak 'Semuanya Tidak Ada'
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved