Cagub Maluku Utara Meninggal
Pengacara Almarhum Benny Laos, Sebut Speedboat yang Dipakai Suami Sherly Tjoanda Disabotase
Insiden terbakarnya speedboat yang dipakai Benny Laos memang masih menjadi misteri hingga saat ini.
Insiden terbakarnya speedboat Benny Laos, masih menjadi perhatian berbagai pihak.
Temrasuk istri mendiang, Sherly Tjoanda yang merasa ada kenaehan saat menaiki speedboat yang ditumpanginya itu.
Istri mendiang Cagub Maluku Utara Benny Laos, Sherly Tjoanda membeberkan hal janggal yang terjadi sebelum tragedi speedboat terbakar pada Sabtu (12/10/2024).
Sebelum insiden terbakarnya speedboat yang menewaskan Benny Laos, rupanya Sherly mengaku mencium bau tak biasa.
Dalam pengakuannya Sherly mengatakan jika ia dan timnya biasa mengisi bensin di pelabuhan dengan cara yang sama dan berulang.
Namun entah di hari itu, momen pengisian bensin justru berakhir miris.
"Kita mampir ke Bobong itu sebenarnya untuk beli bahan makanan karena habis. Biasanya BBM itu diisi kita di kapal baik-baik saja. Enggak tahu kenapa kali ini kapalnya meledak," kata Sherly dilansir dari Yputube The Hermansyah A6.
Di momen pengisian bensin, Sherly berada di dalam kapal dan sempat tertidur.
Namun di momen tersebut, Sherly sempat merasakan hal janggal.
"Posisinya saya tadinya duduk bersama bapak, tapi karena saya nunggu kelamaan saya masuk ke kamar buat istirahat. Kemudian saya ketiduran, begitu saya bangun, mereka bilang udah isi BBM," imbuh Sherly.
Rupanya kejanggalan yang dimaksud Sherly adalah ia sempat mencium bau bensin yang tidak seperti biasanya.
Karenanya saat itu Sherly sempat ingin mengecek ke luar kapal tapi dilarang asistennya.
"BBM-nya baunya tidak seperti BBM biasanya. Emang agak bau berbeda, agak nyengit. Saya berpikir mau keluar. Tapi asisten saya bilang 'ibu masuk aja di dalam, di luar bau'. Akhirnya saya masuk ke dalam," akui Sherly.
Tak berselang lama setelah Sherly merasakan keanehan tersebut, speedboat yang ditumpanginya tiba-tiba meledak.
Sherly langsung terlempar ke luar kapal dan terjun ke laut.
"Enggak lama sejak itu tiba-tiba kapalnya meledak, saya kelempar ke depan kapal karena pintu kamar terbuka, saya bisa keluar," imbuh Sherly.
Kala itu Sherly reflek ingin mencari suaminya yang berada di kapal.
Namun saat itu kondisi Sherly lemah hingga kakinya tak bisa digerakkan.
"Saya mau cari bapak, saya mau nyelam balik cari bapak, tapi kaki saya enggak bisa gerak dan semua orang menarik saya untuk naik ke atas," ujar Sherly.
Setelah insiden itu, Sherly dilarikan ke puskesmas terdekat sementara Benny Laos dibawa ke rumah sakit.
Langsung menemui sang suami, Sherly saat itu masih merasakan denyut jantung Benny Laos.
"Waktu saya datang Pak Benny masih punya denyut jantung. Saya berdoa minta mukjizat, saya panggil nama Tuhan, saya merasa dia lahir sudah susah, dia berusaha menjadi sukses, dia hidup dengan keikhlasan hati, dia selalu bantu orang, enggak mungkin dia selesai di rumah sakit yang tidak ada apa-apanya yang bentuknya sangat tidak layak," ungkap Sherly sembari menangis.
Pedih dan pilu, Sherly masih tak terima lantaran suaminya tidak ditangani dengan baik pasca-tragedi speedboat terbakar.
"Pak Benny dikasih oksigen dengan pompa begitu saja, dia enggak punya inkubator, Pak Benny masih punya nadi tapi tidak bisa bernapas sendiri. Seandainya ada alat picu jantung, mungkin semuanya akan berbeda," pungkas Sherly.
Untuk diketahui, jenazah Benny Laos akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat hari ini.
| Sherly Tjoanda Ungkap Alasan Maju jadi Cagub Maluku Utara, Sebut Bukan Karena Benny Laos? |
|
|---|
| Nahkoda Bela 72 Buka Suara Soal Insiden Speedboat Benny Laos yang Terbakar |
|
|---|
| Sherly Tjoanda Resmi Daftar Cagub Maluku Utara ke KPU, Gantikan sang Suami Benny Laos |
|
|---|
| Pernyataan Sherly Tjoanda Diminta Gantikan Benny Laos Jadi Cagub: Saya Siap Melanjutkan Perjuangan |
|
|---|
| Tangis Haru Edbert Kenang sang Ayah, Anak Benny Laos Janji Akan Jaga Ibu dan Kedua Adiknya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.