Guru Tersangka Gegara Hukum Anak Polisi

Aipda WH dan Istri Alami Setres, Guru Supriyani Mendadak Diserang OTK, Siapa Sebenarnya yang Salah? 

Kasus guru honorer Supriyani hingga kini terus bergulir dan menuai rasa penasaran dari publik. 

Editor: Rita Lismini
Tribunnews/Surya
Kolase foto Aipda Wibowo yang alami setres dan Supriyani yang mendadak diserang OTK. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus guru honorer Supriyani hingga kini terus bergulir dan menuai rasa penasaran dari publik. 

Beredar rumor bahwa Supriyani dimintai uang damai senilai Rp 50 juta oleh orang tua murid, Aipda Wibowo Hasyim. 

Namun, rumor tersebut rupanya tidaklah benar setelah dibongkar oleh sang kepala desa (Kades). 

Pasalnya, uang damai RP 50 juta tersebut muncul dari insiatif pihak kades dan Supriyani sendiri. 

Dari awal, Aipda Wibowo Hasyim bahkan secara terang-terangan menegaskan tidak pernah meminta uang damai pada Supriyani. 

Aipda Wibowo Hasyim hanya berusaha untuk memperjuangkan keadilan bagi anaknya yang diduga dianiaya oleh Supriyani. 

Namun, sejak kasus ini mulai bergulir hingga Supriyani ditetapkan sebagai tersangka, tak kunjung menemukan titik terang. 

Pasalnya, Supriyani menolak untuk melakukan mediasi dengan keluarga korban. 

Ia tetap bersikeras tak melakukan tindak penganiayaan pada muridnya seperti yang ditudingkan. 

Kendati demikian, kini Aipda Wibowo Hasyim dan istrinya mengaku alami setres lantaran perjalanan kasus yang tak kunjung menemui titik terang. 

Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Aipda Wibowo, Laode Muhram Naadu, Senin, (28/10/2024).

"Kondisi Aipda WH, bersama istrinya sekarang sangat tertekan dengan isu uang 50 juta yang dibawa dalam kasus ini. Itu fitnah yang sangat keji," ujarnya melalui telepon, Minggu (27/10/2024) malam.

Muhram Naadu yang menemui kliennya bahkan menyebut Aipda WH dan keluarga sudah jarang bersosialisasi dengan warga setempat karena kasus guru viral tersebut.

"Mereka sekarang agak tertutup, bahkan mengaku pusing dan stres karena pemberitaan yang tidak berimbang. Karena mereka sudah jadi korban terus di fitnah lagi," ungkapnya.

Supriyani Diserang OTK 

Mobil camat Baito, Sudarsono yang membantu guru Supriyani ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat proses sidang sedang berlangsung.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved