Operasi Zebra Nala 2024, 207 Kendaraan Diamankan di Polres Rejang Lebong Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sejak 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024, Polres Rejang Lebong melaksanakan Operasi Zebra Nala 2024 di wilayah hukum Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Serta menurunkan angka pelanggaran maupun angka kecelakaan lalu lintas. 

Hasilnya, 743 pengendara terjaring razia yang diantaranya sebanyak 207 kendaraan diamankan ke Mapolres Rejang Lebong. 

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman mengatakan selama Operasi Zebra Nala 2024 berlangsung ada total 743 pengendara bermotor terjaring razia.

Meliputi ada 207 kendaraan yang diamankan, 179 kendaraan tilang Etle dan 357 teguran. Kendaraan yang terjaring itu terdiri dari sejumlah pelanggaran mulai dari tidak menggunakan helm, pengendara di bawah umur, melawan arus, knalpot brong serta kelengkapan surat menyurat lainnya.

"Ada 743 yang terjaring yang di antaranya ada 207 lembar yang ditilang manual dan kendaraannya diamankan," ungkap kapolres. 

Kapolres mengatakan Ops Zebra Nala 2024 ini dilaksanakan untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas, termasuk kesadaran melengkapi surat-surat kendaraan.

Juga berupaya untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang mana selama berlangsungnya Operasi Zebra Nala 2024, ada 5 kasus lakalantas yang terjadi dengan korban meninggal dunia sebanyak 2 orang. 

"Ada lima kasus laka lantas dengan korban meninggal dunia sebanyak dua orang," lanjut kapolres. 

Kapolres berharap masyarakat khususnya pengguna kendaraan untuk tertib berlalu lintas. Karena selain melaksanakan giat operasi razia, Satlantas Polres Rejang Lebong juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan tempat lainnya. 

"Kita berharap ke depan kesadaran masyarakat akan berlalu lintas semakin meningkat," ujar kapolres. 

Baca juga: Petani Sumringah, Harga Kopi di Rejang Lebong Bengkulu Masih Bertahan Rp 60 Ribu per Kilogram