Berita Kepahiang
Ini Besaran Gaji atau Honor Petugas Lipat Suara di KPU Kepahiang Bengkulu
Proses penyortiran, pelipatan, dan penghitungan surat suara Pilkada 2024 di Kepahiang mulai dilakukan KPU Kepahiang hari ini
Penulis: Romi Juniandra | Editor: M Syah Beni
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Proses penyortiran, pelipatan, dan penghitungan surat suara Pilkada 2024 di Kepahiang mulai dilakukan KPU Kepahiang hari ini, Rabu (30/10/2024).
Ketua KPU Kabupaten Kepahiang, Ikrok mengatakan dalam proses sortir lipat ini, pihaknya melibatkan 58 warga sekitar gudang KPU, yang ada di Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang.
Para petugas dari masyarakat ini juga sudah mendapatkan pelatihan untuk melakukan penyortiran dan pelipatan.
"Proses pelipatan kita mulai hari ini, dengan jam kerja mulai pukul 08.00 WIB pagi, dan selesai pukul 17.00 WIB sore," kata Ikrok kepada TribunBengkulu.com.
Untuk hari ini, Rabu, hingga Kamis (31/10/2024) besok, penyortiran dan pelipatan akan dikhususkan untuk surat suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Kepahiang 2024.
Surat suara untuk Pilbup Kepahiang 2024 ini berjumlah 114.541 lembar, dan akan diikat sebanyak 20 lembar per ikat.
Kemudian, pada hari Jumat (1/11/2024) hingga Sabtu (2/11/2024), akan dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Sama dengan pilbup, jumlah surat suara untuk pilgub juga 114.541 lembar, dan juga akan diikat sebanyak 20 lembar per ikat.
"Dalam proses sortir ini, akan diketahui jika ada surat suara yang cacat atau rusak, sehingga bisa dilakukan pergantian," ujar Ikrok.
Sementara, untuk honor petugas, akan diberikan per lembar surat suara, yakni Rp 159 per lembar. Artinya, jika petugas melipat sebanyak 10.000 lembar, maka akan mendapatkan honor Rp 1,590,000.
| Siswa SMA Dianiaya Sesama Pelajar di Kepahiang Bengkulu, Tubuh Penuh Luka |
|
|---|
| OPD di Kepahiang Didorong Aktif Berkoordinasi dengan Kementerian demi Percepatan Pembangunan |
|
|---|
| Kadinsos Kepahiang Sampai Ditelepon Wakil Menteri usai Heboh Stiker Miskin di Rumah Penerima Bansos |
|
|---|
| Harga Kopi di Kepahiang Bengkulu Rp 62 Ribu Jelang Akhir Tahun, Bupati Pesan Tetap Jaga Kualitas |
|
|---|
| Penerima Bansos Malu Ditempel Stiker Keluarga Miskin, Kadinsos Kepahiang: Untuk Shock Therapy |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.