Guru Tersangka Gegara Hukum Anak Polisi

Respon Sudarsono Camat Baito Dicopot dari Jabatan Gegara Bantu Supriyani Kasus Penganiayaan Anak

Respon Sudarsono, mantan camat Baito, Sulawesi Tenggara, yang dicopot usai bantu kasus Supriyani. 

Editor: Rita Lismini
Tribunnews
Tangkapan layar foto Sudarsono Camat Baito yang bantu Supriyani atas kasus penganiayaan anak. 

Sudarsono mengatakan, selama ini hanya membantu guru Supriyani dari segi fasilitas, seperti rumah dan kendaraan. 

Keterlibatannya dalam kasus guru Supriyani pun karena diminta pihak pengacara terlapor, agar memberikan perlindungan.

"Kami pada saat menjemput di Lapas Perempuan Kendari, ada penangguhan."

"Kemudian pihak pengacara sampaikan bahwa kalau bisa ibu Supriyani titip di rumah jabatan," jelasnya dalam wawancara khusus, dikutip dari Kompas.com.

"Saya juga menerima, sebagai Camat wajib memberi tempat warga kita yang dalam keadaan aman," jelasnya.

Namun, ia menegaskan tidak ikut campur terkait urusan hukum.

Dirinya justru menyerahkan semua proses hukum pada pengadilan.

"Jadi ibu Supriyani ini kalau masalah hukumannya kami tidak campuri." 

"Yang kita pastikan di sini kebutuhannya selama dalam proses menjalani sidang," jelasnya. 

Ia terkejut saat mengetahui dirinya tiba-tiba diganti buntut kasus tersebut. 

Klarifikasi Bupati 

Klarifikasi Bupati Konawe Selatan soal copot Camat Baito dari jabatannya yang ramai jadi perbincangan publik. 

Sebelumnay beredar kabar bahwa Camat Baito, Sudarsono dicopot dari jabatannya. 

Penyebab Sudarsono dicopot dari jabatannya gegara disinyalir turut menyembunyikan perkembangan kasus Supriyani guru honorer yang tengah ramai. 

Tak hanya it, Sudarsono juga dianggap salah lantaran telah memfasilitasi Supriyani dalam kasus yang sedang bergulir.

Padahal saat ini pihak kepolisian tengah berusaha keras untuk menyelediki kasus yang dianggap penuh kejanggalan tersebut. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved