Debat Pilgub Bengkulu 2024

Tanggapan KPU dan Bawaslu soal Debat Pilgub Bengkulu Perdana Sempat Ricuh Akibat Alat Peraga

Respon KPU dan Bawaslu Provinsi Bengkulu soal debat perdana Pilgub Bengkulu 2024 yang digelar pada Jumat (31/11/2024) malam, sempat ricuh.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Suasana debat perdana Pilgub Bengkulu 2024, Kamis (31/10/2024) malam sempat ricuh. Bawaslu dan KPU Provinsi Bengkulu ikut angkat bicara. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Respon KPU dan Bawaslu Provinsi Bengkulu soal debat perdana Pilgub Bengkulu 2024 yang digelar pada Kamis malam (31/11/2024) malam, sempat ricuh akibat alat peraga.

Menanggapi kejadian tersebut Ketua KPU Provinsi Rusman Sudarsono mengatakan, memang ada kesepakatan larangan membawa atribut kampanye ke dalam ruangan debat.

Hal tersebut sudah disampaikan kepada paslon melalui LO tentang tata tertib debat, termasuk prihal waktu dan lain-lain.

Aturan tersebut bukan hanya dibuat oleh KPU akan tetapi dibuat secara bersama-sama, dan sudah disepakati secara bersama-sama pula.

"Maka dari itu ini akan menjadi catatan bagi KPU untuk nanti kita jadikan bahan evaluasi," kata Rusman.

Adanya kericuhan pada debat pilgub perdana tersebut, tentu akan menjadi acuan penyelenggara saat menggelar debat kedua mendatang.

Terpisah Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Faham Syah mengatakan, Bawaslu pada intinya menginginkan debat berjalan dengan lancar, tanpa adanya profokasi.

Dirinya juga berharap agar semua pihak saling menjaga agar tidak adanya kericuhan selama pelaksanaan debat Pilgub.

Atas kericuhan akibat adanya alat peraga saat debat tadi malam, Faham Syah mengatakan pihaknya akan melakukan kajian terkait Juknis debat.

Apabila memang ada larangan membawa alat peraga dalam debat, maka tentu akan ada imbauan yang dibuat oleh Bawaslu agar kejadian serupa tidak kembali terjadi pada debat kedua mendatang.

"Termasuk kepada KPU ini akan menjadi evaluasi. Kalau catatan dari Bawaslu kita masih temukan yang bawa atribut dan lain-lain, mungkin juga karena euphoria debat perdana. Namun nanti saat debat kedua kita berharap tidak begini," kata Faham Syah.

Baca juga: Kronologi Suharto Protes Keras ke Panitia Debat Pilgub Bengkulu 2024, Gara-gara Alat Peraga

Diberitakan sebelumnya debat perdana Gubernur-Wakil Gubernur Bengkulu sempat ricuh pada saat kedua pasangan calon (Paslon), yaitu Paslon 01 Helmi-Mian dan Paslon 02 Rohidin-Meriani naik ke atas podium.

Saat kedua pendukung Paslon menyampaikan yel-yel dukungan, pendukung Paslon 01 terlihat membawa sesuatu yang diduga alat peraga kampanye berbentuk tangan yang menunjuk, bertuliskan Helmi-Mian.

Sontak hal tersebut membuat pendukung Paslon 02 langsung berteriak meneriaki pendukung Paslon 01 telah melanggar tata tertib debat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved