Ratusan Surat Suara di Kepahiang Bengkulu Ditemukan Rusak, Tak Pengaruhi Distribusi ke TPS

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Ratusan surat suara untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ditemukan rusak saat penyortiran dan pelipatan.

Surat suara yang rusak ini termasuk surat suara untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Kepahiang 2024, dan surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024.

Ketua KPU Kepahiang, Ikrok mengatakan secara total, ada 233 surat suara yang ditemukan rusak. 203 merupakan surat suara untuk pilgub, dan 30 lainnya merupakan surat suara pilbup.

Jenis kerusakan sendiri ada berbagai macam, seperti robek, bercak tinta, atau berbayang.

"Jadi kerusakan ini memang dari perusahaan percetakan, dan diketahui saat pelipatan," kata Ikrok kepada TribunBengkulu.com, Minggu (3/11/2024).

KPU Kepahiang sendiri melakukan penyortiran dan pelipatan selama empat hari, sejak Rabu (30/10/2024) hingga Sabtu (2/11/2024) kemarin.

Pelipatan surat suara pilbup dilakukan dua hari, rabu dan kamis, serta pelipatan surat suara pilgub dilakukan dua hari berikutnya, jumat dan sabtu.

Untuk pelipatan ini, KPU melibatkan 60 warga yang ada di sekitar gudang logistik KPU Kepahiang di Pasar Ujung, Kepahiang, dan diberikan upah Rp 159 per lembar.

Ikrok menegaskan kerusakan surat suara ini tidak akan berpengaruh ke pendistribusian TPS.

Masing-masing TPS tetap akan mendapatkan surat suara sebanyak Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar, ditambah cadangan 2,5 persen.

"Karena surat suara yang dicetak melebihi jumlah DPT yang ada. Kalau ada kekurangan, akan kita ajukan pergantian," ungkap Ikrok.

Untuk diketahu, KPU Kabupaten Kepahiang menetapkan 111.615 pemilih yang masuk dalam DPT untuk Pilkada 2024. 111.615 pemilih ini tersebar di delapan kecamatan, 117 desa/kelurahan, dan 284 TPS.

Baca juga: Daftar Lengkap AKD DPRD Kepahiang Bengkulu, Tiga Komisi dan Empat Badan