Pelajar SMK Kota Bengkulu Dibacok

Nasib Pilu Pelajar SMK Bengkulu Dibacok saat Mabar Game Online di Taman, Alami 26 Jahitan di Wajah

Nasib Pelajar SMK Kota Bengkulu Diserang-Dibacok Sekelompok Remaja saat Asik Mabar Game Online di Taman, Alami 26Jahitan di Wajah

Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/ Bima Kurniawan
Kolase Korban Muhammad Regi Ramadan (kiri) dan TKP di Taman Berkas (Kanan). Nasib Pelajar SMK Bengkulu Dibacok saat Mabar Game Online di Taman, Alami 26 Jahitan di Wajah 

Lanjut Apandi, kondisi Taman Berkas saat malam hari memang minim penerangan. Kondisi taman gelap gulita  membuat Apandi dan masyarakat kesulitan memantau kejadian di wilayah Taman Berkas.

Masyarakat pun tidak berani memantau atau pun ikut campur karena kondisi taman yang gelap, khawatir terkena imbasnya.

"Jadi sekarang taman itu jika malam gelap, memang kenyataannya gelap gulita. Kalau taman itu terang kita dan masyarakat di sekitar bisa memantau jika terjadi apa-apa," beber Apandi. 

Selain gelap, kata Apandi, pada malam hari lokasi Taman Berkas memang sepi sehingga jarang dilalui oleh pengendara maupun masyarakat sekitar.

Hal itu membuat potensi kejahatan dan gangguan kamtibmas di wilayah tersebut semakin tinggi karena kondisinya sepi dan gelap gulita. 

"Masyarakat dan pedagang sore hari sudah pulang, jarang juga pengendara melintas," ucap Apandi.

Ia berharap, dengan adanya kejadian ini dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan memberikan penerangan yang cukup di kawasan Taman Berkas, untuk mengurangi potensi timbulnya gangguan kamtibmas.

"Kami mohon kepada pemerintah Taman Berkas tu dikasih penerangan lampu jalan di sekitar," ungkap Apandi.

Cerita Pedagang Soal Pembacokan Pelajar

Cerita pedangang disekitar terjadinya peristiwa pembacokan pelajar SMK Kota Bengkulu saat mabar (Main Bareng) game online di Taman Berkas.

Peristiwa pembacokan pelajar SMK Kota Bengkulu terjadi pada Minggu malam (2/11/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Salah satu pedagang di Taman Berkas Bengkulu Eni mengatakan, lokasi peristiwa tersebut tepat di dekat tempatnya berjualan. 

"Iya disini lah," ujar Eni pada Minggu (3/11/2024) kepada TribunBengkulu.com.

Eni mengatakan, tidak lama setelah peristiwa tersebut, warga sekitar awalnya masih melihat motor tergeletak di tengah Taman Berkas Bengkulu yang ditinggalkan korban saat kabur. 

"Cerita warga pagi tadi motor masih tergeletak di situ," kata Eni. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved