Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Isak Tangis Istri Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di Tol Cipularang, Rawat 5 Anak dan Kakak yang Lumpuh

Kecelakaan di Tol Cipularang memang mengundang banyak empati dan prihatin banyak pihak, termasuk kondisi keluarga Rouf sopir truk penyebab kecelakaan

Editor: Yuni Astuti
Instagram @jabodetabek24info
Kolase Tunah (kiri) Rouf (tengah) dan rumah Rouf (kanan). Tunah menceritakan jika sang suami harus menafkahi kelima anaknya dan rwat kakaknya yang lumpuh 

TRIBUNBENGKULU.COM - Isak tangis istri sopir truk pemicu kecelakaan di tol Cipularang, ia harus rawat 5 anak dan kakaknya yang lumpuh.

Menjadi pemciu kecelakaan di tol Cipularang, kehidupan Rouf juga mengundang pilu dan empati.

Rouf dan keluarganya tinggal di rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu yang sudah kusam di sana sini.

Di sisi samping dinding dari anyaman bambu tersebut terlihat rapuh dimakan usia di bagian bawah.

Di bagian samping belakang terdapat tumpukan kayu kering untuk kebutuhan memasak di dapur. Di rumah tersebut, Rouf tinggal bersama istrinya dan kelima anak-anaknya.

Selain menghidupi enam anggota keluarganya, Rouf ternyata juga harus menghidupi kakaknya yang mengalami lumpuh.
Tunah, istri Rouf sangat sedih mendengar kabar suaminya mengalami kecelakaan di ruas tol Cipularang Senin sore.

Apalagi dia mendengar truk trailer yang dikemudikan suaminya diduga menjadi pemicu kecelakaan karambol yang melibatkan 17 mobil dengan 1 korban meninggal dan puluhan luka berat dan ringan.

Hal ini terungkap dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @jabodetabek24info, Selasa (12/11/2024), dengan ekspresi sedih, Tunah berharap meminta tolong atas kejadian yang dialami sang suami.

"Nggak punya apa-apa di sini. Tidur saja menumpang ke orangtua. Nggak ada tempat."

"Tolon dibantu suami saya, saya minta tolong. Mohon doanya. Saya minta tolong diurusin yang bener. Anak saya kecil-kecil, kasihan," ucap Tunah dengan suara terbata-bata.

"Tolong, saya mohon tolong bantu suami saya. Suami saya juga nggak tahu apa-apa gimana bawa mobilnya nggak tahu."

"Saya ingin menemui, tolong bantu suami saya. Tolong bantu."

Tunah mengatakan, tiga bulan sebelum kecelakaan, suaminya terlihat sibuk memperbaiki truk yang terlibat kecelakaan tersebut.
Menurutnya, muatan kertas karton bekas yang dibawa Rouf akan diantarkan ke PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk di Kecamatan Kragilan di Kabupaten Serang.

Baca juga: Kakak Sasa Ungkap Ada Keanehan di Jenazah Sang Adik, Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang

DAFTAR Lengkap Korban Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang

1. Pengemudi kendaraan truk Rouf (43 tahun) asal Kampung Seuat RT 02/RW 01, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved