Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Terkuak Truk yang Dikendarai Rouf Sempat Rusak, Kini Jadi Pemicu Kecelakaan di Tol Cipularang

Rupanya mobil truk yang dikendarai Rouf sempat rusak hingga mengakibatkan kecelakaan di Tol Cipularang.

Editor: Yuni Astuti
Instagram
Kolase foto Rouf (kiri) dan keadaan mobil saat kecelakaan di Tol Cipularang (kanan). Rupanya sebelum dikendarai mobil Rouf sempat rusak hingga jadi pemicu kecelakaan di tol Cipularang. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Truk yang dikendarai Rouf hingga sebabkan kecelakaan di Tol Cipularang ternyata sempat rusak.

Rouf merupakan sopir truk pemicu kecelakaan di Tol Cipularang yang menabrak 19 kendaraan.

Akibat kecelakaan di to Cipularan puluhan korban luka hingga ada satu orang meninggal dunia.

Rupanya menurut informasi, Rouf baru 4 bulan bekerja sebagai sopir.

3 bulan belakangan dia tak bekerja karena truk yang dikendarainya rusak.

Mulyana seorang kerabat bercerita bahwa sebelumnya Rouf merupakan tukang tahu bulat.

"Sebelum kerja sempat jualan tahu bulat untuk cari penghasilan," katanya.

Hal ini menjawab temuan polisi dalam truk yang menjadi biang kerok kecelakaan di Tol Cipularang Km 92.

Menurut Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan polisi mendapati perseneling truk dalam posisi di gigi 4.

"Ini gigi tinggi, sementara di situ turunan," katanya.

Dengan posisi perseneling di gigi 4, kata Aa, sopir tidak bisa memaksimalkan engine break.

"Turunan seperti ini pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," katanya.

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan berpendapat banyak sopir truk tak paham cara aman saat melewati jalan turunan.

Menurutnya saat jalan menurun, terutama yang panjang, sopir bus dan truk harusnya tak menginjak gas.

"Karena tanpa gas saja kendaraan akan melaju dengan kencang karena gaya gravitasi," katanya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved