Ibu Hamil Dilindas Truk Tronton

Polresta Bengkulu Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Bengkulu, Truk Tronton Tabrak 1 Keluarga

Sopir truk tronton tabrak 1 keluarga di Bengkulu mengaku kehilangan kontrol. Kini sopir tersebut telah ditahan di Mapolresta Bengkulu.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Polresta Bengkulu mulai melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan maut di Jalan RE Martadinata, Kota Bengkulu pada Jum'at (6/12/2024) malam. 

Namun beruntung, kedua keponakannya ternyata berhasil selamat.

Mereka ditemukan warga berada di bawah kolong truk dan hanya mengalami luka ringan sehingga tidak ikut dirawat di rumah sakit.

"Sedangkan anak korban yang ada di dalam kamar yaitu Hanny dan Qyana, yang saat kejadian sedang main HP berhasil selamat karena tadi posisiny dia masuk ke dalam kolong truk itu," ungkap Andi, Sabtu (7/12/2024).

"Kondisinya cuma luka-luka lecet saja."

Sopir Menyerahkan Diri

Sementara itu, sopir truk tronton tersebut hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Namun, dari informasi terhimpun, tidak lama setelah kejadian, sopir truk tronton tersebut langsung menyerahkan diri ke polisi.

Saat ini, sopir truk tronton tersebut telah ditangani oleh Kepolisian Sektor atau Polsek Selebar.

Sementara itu, jenazah korban juga telah tiba di rumah duka, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.

Kedatangan jenazah korban Indah yang dibawa dengan mobil ambulans di rumah duka tampak disambut dengan isak tangis oleh keluarga dan warga sekitar.

Tidak lama setelah kejadian tersebut, suami korban juga telah berhasil memberikan keterangan.

Kesaksian Defri Helmi (35) suami korban yang selamat, pasca kecelakaan yang menyebabkan Indah Dwi Sarah (33) meninggal dunia pasca dilindas truk tronton tanpa muatan, pada Jumat (6/12/2024) malam.

Defri Helmi menceritakan, saat peristiwa yang menimpa dia dan sang istri, keduanya hendak pergi ke luar rumah karena ingin mengambil barang di daerah Pagar Dewa.

"Malam itu mau keluar ke daerah Pagar Dewa, terus pas mau keluar itu, kami berhenti di tanjakan. Tiba-tiba ada mobil ini dari arah pagar dewa itu melaju dengan kencang. Waktu sudah dekat, mobil itu langsung belok setir ke arah kita dan menabrak saya dan istri," ungkap Defri.

Dari pengakuan Defri, pada saat itu ia dan sang istri tidak bisa menghindari dikarenakan mobil tersebut melaju dengan kencang dan langsung membelokkan setirnya ke arah mereka.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved