Elpiji 3 Kg Langka

Harga Elpiji 3 Kilogram di Curup Rejang Lebong Bengkulu Tembus Rp 40 Ribu per Tabung

Harga elpiji 3 kilogram di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tembus Rp 40 ribu per tabung di tingkat pengecer.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Sidak ketersediaan gas elpiji subsidi 3 kg di pangkalan dan warung pengecer yang ada di Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu lalu. Harga elpiji 3 kg di Rejang Lebong tembus Rp 40 ribu per tabung. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Harga elpiji 3 kilogram di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tembus Rp 40 ribu per tabung di tingkat pengecer, Kamis (19/12/2024).

Dari informasi yang didapat TribunBengkulu.com, kelangkaan ini hanya terjadi di sekitar wilayah perkotaan saja.

Masyarakat perlu merogoh kocek yang lumayan agar bisa mendapatkan elpiji. Jika tidak, maka akan sulit mendapatkannya. 

"Tadi saya beli gas, katanya kosong, terus pas saya bilang nggak papa harganya mahal, tiba-tiba ada gasnya, Rp 40 ribu tadi saya beli," ungkap seorang ibu rumah tangga, Yeni. 

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong Iptu Denyfita Mochtar, STrK melalui Kanit Tipidter Aipda Rinto Sahrizal, SH meminta masyarakat untuk melaporkan jika melihat adanya aksi penimbunan gas elpiji subsidi 3 kg.

Pihaknya memastikan akan menindaklanjuti laporan tersebut. Karena memang, polisi mencurigai adanya aksi penimbunan sehingga elpiji subsidi 3 kg langka dan sulit didapati masyarakat. 

"Jika ada, segera sampaikan ke kita, pasti kita tindaklanjuti," ungkap Rinto. 

Sidak ke Pangkalan

Tim gabungan sidak ke pangkalan dan pengecer elpiji subsidi 3 kg atau gas melon di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Selasa (17/12/2024).

Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat Rejang Lebong terkait kelangkaan gas subsidi.

Juga berkaitan dengan harga jual gas di atas dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

Dari hasil pantauan tim, tidak ditemukan kekurangan gas elpiji baik di pangkalan maupun pengecer dalam segi kuota harian. 

Hanya saja gas elpiji subsidi yang baru masuk ke pangkalan itu selalu habis dalam waktu yang cepat.

Menariknya, ditemukan adanya beberapa pangkalan yang menjual di atas HET. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved