Pilwakot Bengkulu 2024

Respon Partai Nasdem Usai Ronny Tobing Wakil Walikota Bengkulu Terpilih Mundur Sebagai Kader

Ketua DPW Partai Nasdem Erna Sari Dewi menyatakan, pengunduran diri Ronny Tobing merupakan hal yang biasa dalam dunia politik. 

|
Aghisty Firan Marenza/TribunBengkulu.com.
Ketua DPW Nasdem Erna Sari Dewi saat Diwawancarai TribunBengkulu.com, Kamis (19/12/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Respon partai Nasdem Bengkulu usai Ronny Tobing Wakil Walikota Bengkulu terpilih di Pilkada 2024 keluar sebagai kader dari partai besutan Surya Paloh itu.

Ketua DPW Partai Nasdem Erna Sari Dewi menyatakan, pengunduran diri Ronny Tobing merupakan hal yang biasa dalam dunia politik. 

Ia menegaskan, pindah partai merupakan hak individu yang harus dihargai.

Menurutnya, partai Nasdem tidak merasa terganggu dengan keputusan tersebut dan menganggapnya sebagai bagian dari dinamika politik yang tak terhindarkan.

"Dalam politik, pengunduran diri anggota partai merupakan hal yang biasa. Kami di Partai Nasdem menghormati keputusan Ronny Tobing untuk pindah, karena itu adalah hak pribadinya. Tidak ada konflik yang muncul akibat pengunduran diri tersebut dan kami tetap optimis dengan kemungkinan masuknya anggota baru di masa depan," ujar Erna Sari Dewi kepada TribunBengkulu.com, Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Profil & Kekayaan Ronny Tobing Calon Wakil Walikota Menang Hitung Cepat di Pilwakot Bengkulu 2024 

Dengan demikian, partai Nasdem tidak merasakan dampak negatif dari pengunduran diri Rony Tobing dan tetap yakin dalam menjalani perjalanan politiknya ke depan. 

"Karena di partai ini, ketika ada yang keluar, nanti akan ada yang banyak juga yang masuk kembali. Jadi silakan saja dengan pilihan, kita tidak juga melarang apa yang menjadi keputusannya, dan kita hargai itu," tuturnya.

Alasan Ronny Tobing Keluar Dari Nasdem

Alasan pengunduran diri Wakil Walikota Bengkulu Ronny Tobing peraih suara terbanyak di Pilkada 2024.

Ronny Tobing menjelaskan, dirinya tidak lagi bisa bekerja sama dengan Partai Nasdem sejak tidak direkomendasikan untuk menjadi calon kepala daerah.

"Saya merasa tidak memiliki kesempatan untuk berkembang di Partai Nasdem. Oleh karena itu saya memutuskan untuk mengundurkan diri dan mencari kesempatan baru," kata Ronny Tobing, kepada TribunBengkulu.com, Kamis (19/12/2024).

Setelah pengunduran diri, Ronny Tobing mendaftar dan bergabung dengan Partai PAN.

Ia menyatakan terima kasih kepada beberapa pengurus partai yang membantunya dalam proses tersebut. 

"Saya sangat bersyukur atas penerimaan dari Partai PAN, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu yang sekaligus pak gubernur terpilih H. Helmi hasan, sekwil sekaligus walikota terpilih Dr. Dedy wahyudi, SE, MM, Ketua DPD PAN Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain, Sekretaris DPD PAN Tommy Yusriyadinata dan ketua umum H. Zulkifli hasan dan seluruh keluarga besar kader PAN yang sudah menerima menjadi kader PAN," ungkap Ronny.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved