Viral di Media Sosial
Kasus Ibu Kantin Buang Dagangan Siswi MTS di Brebes, Cuma Minta Maaf Gegara Adik Pemilik Yayasan?
Ibu kantin bernama Sominah (70) meminta maaf usai viral di media sosial setelah membuang dagangan siswi MTS Nurul Huda di Desa Kalibuntu.
Kholipah mengaku tak bisa berbuat banyak lantaran sudah ketakutan.
Bahkan, ibu kantin galak tersebut disebut melakukan ancaman dengan menggunakan senjata tajam.
"Sudah dimarah-marahin sama ibu kantin, begitu saya masuk saya belum sempat turun masih di motor, langsung ibu kantin itu langsung datang ngomel-ngomel sambil numpahin dagangan,mangkanya saya enggak berani ngelawan, si perempuan itu langsung nunjuk-nunjuk saya, dan ada laki-laki dua bawak itu," ungkap Kholipah sang guru sambil menangis terseduh-seduh, dilansir dari Youtube Beritasatu.
Diketahui, kekerasan mental yang dialami Kholipah terjadi tidak jauh dari lokasi kantin di perkarangan sekolah.
Kronologi
Sahroni, pihak Sekolah MTs Nurul Huda bagian kurikulum menjelaskan kejadian yang sebenarnya.
Kejadian itu terjadi pada hari Selasa, 17 Desember 2024 sekira pukul 07:15 WIB di Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Sahroni mengatakan dagangan yang viral di media sosial dibuang ibu kantin bukan dagangan siswa atau orang tua siswa, melainan tugas sekolah.
"Kronologi aslinya itu jajanan yang viral di video itu sebenarnya itu produk dari Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), di mana hal tersebut berkenaan dengan kewirausahaan dan ini sebagai bentuk proyek pengembangan pancasila," kata Sahroni lewat Instagram @updatebrebes.id, Jumat (20/12/2024).
"Jadi perlu kami klarifikasi bahwa itu bukan jualan siswa atau orang tua siswa tetapi itu merupakan bentuk dari karya untuk materi kewirausahaan," sambungnya.
Sementara berdasarkan keterangan unggahan, saat itu beberapa siswa MTs Nurul Huda Kalibuntu sedang berada di depan ruang guru.
Mereka tengah menanti kedatangan Ibu Kholipah, yang bertugas sebagai koordinator kegiatan P5RA (Proyek Penguatan Profif Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil'alaamin).
Guru Kholipah membawa produk hasil karya siswa yang telah selesai dibuat untuk dipresentasikan dan dipamerkan, namun, ketika Kholipah tiba, situasi yang diharapkan justru berubah tegang.
Ibu kantin, yang berada di sekitar lokasi, mendekat dan langsung marah-marah tanpa sebab yang jelas.
Ibu kantin kemudian mulai mengeluarkan kata-kata kasar dan melecehkan beberapa siswa yang sedang berada di sana.
Tak hanya siswa, Ibu kantin juga mulai membuli guru Kholipah sebagai kooordinator PSRA.
Ibu kantin melontarkan kata-kata yang merendahkan dan membuat suasana semakin tidak terkendali.
Kejadian semakin memanas ketika ibu kantin tanpa permisi mengambil produk PSRA yang dibawa oleh Kholipah dan secara kasar menghamburkan serta merusak hasıl karya siswa tersebut di depan umum.
viral di media sosial
Ibu Kantin Buang Dagangan Siswi MTS di Brebes
Alasan Ibu Kantin Buang Dagangan Siswi
Siswi MTS Brebes
Siswi MTS Brebes Diamuk Ibu Kantin
berita viral
| Respons Dedi Mulyadi Soal Guru di Subang Tampar Muridnya: Pelanggarannya Banyak, Pantas Disanksi? |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Rizky, Pencuri Motor Terbakar Hidup-Hidup di Surabaya, Tubuhnya Hangus 70 Persen |
|
|---|
| Miris! Suami Baru 4 Bulan Meninggal, Wanita di Sultra Diusir Keluarga Suaminya,Pilu Boyong 3 Anaknya |
|
|---|
| 'Jaga Martabat' Balasan Menohok Dedi Mulyadi Saat Diminta Klarifikasi Sumber Air Aqua Dari Sumur Bor |
|
|---|
| Kronologi Rizky Maling Motor di Surabaya Malah Terbakar Hidup-Hidup, Bukan Dibakar Warga, Lantas? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kasus-Ibu-Kantin-Buang-Dagangan-Siswi-MTS-di-Brebes-Cuma-Minta-Maaf-Gegara-Adik-Pemilik-Yayasan.jpg)