Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan

Imbas Kasus Penganiayaan Dwi Ayu, Toko Roti Lindayes Didesak Dicabut Sejumlah Karyawan Pilih Resign

Imbas kasus penganiayaan Dwi Ayu, toko orti Lindayes didesak dicabut oleh sejumlah warganet.

Editor: Yuni Astuti
Tribunnews/Instagram
Kolase foto George Sugama Halim (kiri) dan Dwi Ayu (kanan). Imbas Kasus Penganiayaan Dwi Ayu, Toko Roti Lindayes Didesak Dicabut Sejumlah Karyawan Pilih Resign 

TRIBUNBENGKULU.COM - Imbas kasus penganiayaan Dwi Ayu, toko orti Lindayes didesak dicabut oleh sejumlah warganet.

Sikap angkuh Geroge Suguma Halim cukup membuat netizen merasa marah dan berpengaruh bagi usaha roti milik orang tuanya.

Toko Roti Lindayes juga menjadi sasarn publik lantaran kasus penganiayaan yang dilakukan George Suguma Halim.

Publik ramai menghujat dan mendesak agar toko roti Lindayes dicabut.

Meski menjadi korban penganiayaan, Dwi Ayu meminta pada netizen untuk tidak menyerang toko Lindayes.

 "Tapi saya juga mau bilang ke teman-teman semua, jangan sampai menyerang tokonya," kata Dwi dilansir dari Kompas.com.

Hal tersebut lantaran, masih ada yang bekerja dan menggantung kehidupan kepada toko roti tersebut. 

"Karena di sana kan masih banyak orang yang bekerja. Kebanyakan juga orang yang kerja di sana itu orang-orang yang sudah berkeluarga. Jadi kasihan kalau misalkan tokonya sampai tutup," ungkap Dwi Ayu.

Baca juga: Tuding Dwi Ayu Ambil Uang Setoran, Kini Linda Minta Damai Usai George Sugama Aniaya Karyawannya

Linda Berharap Damai

Sebelumnya, Linda mengungkapkan harapannya untuk bisa berdamai dengan Ayu.

Ia mengaku sudah meminta maaf kepada korban penganiayaan anaknya itu.

Sebab, Linda tak ingin kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya tak diperpanjang.

Ia menilai tak akan ada habisnya jika masalah ini diselesaikan secara hukum.

"Saya minta tolong, saya berharap semua ini berjalan dengan damai. Saya memang sudah meminta maaf kepada Ayu, supaya masalah ini tidak diperpanjang, gitu lho," ungkap Linda.

"(Kalau bisa) tidak ada saling tuntut-menuntut, tidak akan ada habisnya," imbuh dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved