Kecelakaan Maut di Tol Malang

Curhat Pilu Calon Istri Kernet Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Malang, Padahal Mendekati Pernikahan

Curhat pilus calon istri kernet bus yang tewas kecelakaan di Tol Malang, padahal mendekati hari pernikahan.

Editor: Yuni Astuti
TribunnewsBogor.com
Kolase foto bus saat kecelakaan dan Ahmad Bahrur Rozi. Curhat Pilu Calon Istri Kernet Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Malang 

TRIBUNBENGKULU.COM - Curhat pilus calon istri kernet bus yang tewas kecelakaan di Tol Malang, padahal mendekati hari pernikahan.

Meninggalnya Ahmad Bahrur Rozi membawa duka yang mendalam bagi keluarga dan calon istrinya.

Diketahui Ahmad Bahrur Rozi pamit pergi ke Bogor pada sang kekasih untuk membiayai dekorasi acara pernikahan mereka yang akan digelar pada 8 Januari 2025 mendatang.

Namun naas, kecelakaan tol di Malang membuat nyawa Rozi tak tertolong.

Saat itu Rozi bersama sopir bus bus PO Tirto Agung, Untung Subagyo membawa rombongan study tour ke Gunung Bromo dan Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur.

Dalam kecelakaan itu, ada empat korban meninggal dunia.

Mereka adalah sopir bus, kernet, pendamping dari Kampung Inggris, dan pendamping atau guru dari SMP IT Darul Quran.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengatakan empat korban tewas dalam kecelakaan bus rombongan pelajar Bogor itu karena gegar otak.

“Penyebab tewas, menurut informasi dari dokter, adalah gegar otak,” kata Putu dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/12/2024).

Kabar meninggalnya sopir dan kernet bus ini ramai di media sosial.

Rupanya sang kernet bus PO Tirto Agung itu berencana menikah pada tanggal 7 Januari 2024.

Hal itu diungkap oleh penjahit yang mempersiapkan baju pengantin Rozi dan istrinya.

"Husnul khatimah mas Rozi....castamer ku yg jahit baju pengantin utk bln Januari... semoga yg di tinggal kan di beri sabar dan iklas," tulis akun @lolyta.

Menurutnya, Rozi sudah berencana cuti jelang hari pernikahannya dengan sang istri.

Bahkan perjalanan mengantar rombongan SMP IT Darul Quran Bogor itu rencananya jadi hari terakhir Rozi bekerja sebelum cuti menikah.

Namun rupanya itu jadi terakhir kalinya Rozi bekerja untuk selama-lamanya.

"iya kk katanya ini kerja terakhir beliau mau cuti nikah tp Allah lebih sayang beliau," tulisnya lagi.

Kemudian ada netizen yang menanyakan kondisi calon istrinya mengetahui kabar ini.

Rupanya menurut akun @Dee, sang calon istri sangat syok dengan kepergian Rozi.

"aku yang nemenin calon istrinya semalam ikut nangis," kata dia.

Rozi jadi satu dari empat korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pandaan - Malang, Jawa Timur.

Ini daftar korban tewas :

1. Sopir bus Untung Subagyo
2. Kernet bus Ahmad Bahrur Rozi
3. Tutor Visioner Kampung Inggris Kediri, 4. Tri Subangkit Muliana
5. Guru SMP IT Darul Quran Bogor Iyan Maryana

Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Tol Malang Bela Sopir Bus: Kendaraan dan Track Record Bagus

Kronologi kejadian

Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Putu Kholis Aryana mengatakan, kecelakaan terjadi di jalur menanjak dan menikung dari arah Surabaya menuju Malang. 

Kecelakaan bermula dari truk pengangkut pakan ternak yang berhenti di bahu jalan karena tak kuat menanjak di jalur tersebut.

Akan tetapi, truk diduga tidak diparkir dengan cukup baik dan pengemudi kehilangan kendali. 

Akibatnya, truk bernomor polisi S 9126 UU meluncur mundur ke tengah lajur sehingga mengagetkan pengemudi kendaraan lain di belakangnya.

Kebetulan, bus Tirto Agung yang mengangkut rombongan tersebut berada tepat di belakang truk. 

Sopir bus bernomor polisi S 7607 UW itu tidak mampu menghindar hingga menabrak sisi kiri belakang truk. 

Empat orang tewas, yakni sopir dan kru bus serta dua orang dari sekolah tersebut.

”Dari hasil melihat kondisi bus maupun truk, kondisi truk terparah ada di sisi belakang sisi kiri, sementara kondisi terparah bus ada di sisi kanan bagian depan," ujarnya. 

"Ini kami rangkai untuk melihat bagaimana titik tubrukan sesuai posisi terakhir bus dan truk sebelum dievakuasi."

Nasib Korban
Korban meninggal yakni, sopir, kru bus, satu orang pendamping dari pihak lembaga kursus, dan seorang guru pendamping atau ustadzah di SMP IT Darul Quran Mulia.

Keempat korban tewas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Saiful Anwar, Kota Malang.

"Pada awal penanganan kami temukan satu korban meninggal dunia. Namun, setelah kami melakukan evakuasi bersama tim, total ada empat korban yang meninggal dunia, termasuk sopir bus," ungkap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, dikutip dari Kompas.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis mengunapkan daftar nama dan alamat korban kecelakaan bus di Tol Malang pada Senin (23/12/2024) petang.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis mengunapkan daftar nama dan alamat korban kecelakaan bus di Tol Malang pada Senin (23/12/2024) petang. (Kompas/Ist)

 

Sementara nasib para pelajar yang selamat, tidak lama setelah kejadian langsung dilarikan ke RSUD Lawang dan Lawang medica.

Rombongan pelajar tersebut rencananya menuju Kampung Inggris di Kabupaten Kediri setelah melakukan perjalanan dari kawasan wisata Gunung Bromo. 

"Berapa banyak titik yang dikunjungi di Jawa Timur, kami masih belum mendapat informasi karena penumpang masih trauma psikis, dan kami belum dapat menggali lebih dalam," kata Putu.

Menurut Putu, rombongan tersebut rencananya ingin pergi ke Kampung Inggris, Kediri.

Hal itu diketahui dari tulisan yang ada di badan bus.

"Memang betul di bus ini ada tulisan 'English Intensive Camp Kampung Inggris Center, SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor', namun untuk lebih lanjut masih kami dalami lagi," ujar Kapolres.

Rombongan pelajar tersebut rencananya menuju Kampung Inggris di Kabupaten Kediri.

Sebelumnya rombongan tersebut telah melakukan perjalanan dari kawasan wisata Gunung Bromo.

Peristiwa nahas itu kini dalam penanganan tim gabungan tim gabungan dari kepolisian, TNI, Jasa Marga, ambulans, dan masyarakat tengah mengevakuasi dua kendaraan yang terlalu kecelakaan.

"Sampai dengan informasi ini diturunkan masih dalam proses penanganan oleh petugas," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin. 

Akibat insiden tersebut, empat korban meninggal dunia. 

"Salah satu korban adalah pengemudi dari bus Tirto Agung (yang membawa rombongan pelajar)," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis, dikutip dari siaran langsung KompasTV, Senin. 

Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Lawang (15 korban), RS Prima Husada (3 korban), dan RS Lawang Medika (19 korban).

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved