Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Sidak RSMY, Begini Hasilnya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus (RSMY), Jumat (27/12/2025). 

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring menyampaikan, dari hasil sidak yang dilakukan memastikan seluruh masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan di RSMY. 

"Tadi juga sudah komunikasi dengan pak dir nya. Layani dulu seluruh pasien, berikan tindakan medis. Soal BPJS kesehatannya aktif atau tidak itu urusan belakangan," ungkap Usin.

Ia menjelaskan masalah tentang keaktifan peserta JKN KIS ini dapat ditanggulangi atau diurus setelah si pasien mendapat penangan medis.

Bila pasien, memang termasuk kepada masyarakat tidak mampu maka akan masuk pada program kesehatan gratis yang dimiliki oleh pemerintah daerah. 

Apalagi di Provinsi Bengkulu sudah Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2024, 35 ribu peserta, serta tahun 2025 ini 55 ribu peserta.

Program peserta yang di-cover UHC ini akan terus bertambah. 

"Di samping pemerintah provinsi menganggarkan itu pemerintah kabupaten/kota juga menaikan pembayaran kepesertaan BPJS," jelasnya.

Dengan kordinasi yang berkelanjutan ini, pihaknya tidak mau lagi mendengar tentang aduan mengenai penolakan pasien rujukan kecelakaan dari rumah sakit.

“Dari keterangan Direktur RS M Yunus kita temukan, pasien tersebut sebelum ke M Yunus sudah ditangani oleh RS Tiara Sella. Apakah RS Tiara Sella lalai dalam penerapan Sisrut (Sistem Rujukan Rumah Sakit) atau tidak tahu," paparnya.

Terkait hal ini, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan secara mendalam dari dua rumah sakit tersebut. Untuk memastikan kejadian sesungguhnya.

Baca juga: Respon Lurah soal Tumpukan Sampah Liar di Jalan Kuala Lempuing Kota Bengkulu