Berita Viral

Pria di Musi Rawas Habisi Tetangganya Sendiri, Emosi Dituduh Mencuri Karet 

Kejadian tragis Maulana (30) warga Dusun I Desa Mangan Jaya Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas habisi tetangganya sendiri pada Jumat (3/1/25). 

Editor: Rita Lismini
Tribun Sumsel
Foto Pria di Musi Rawas Habisi Tetangganya Sendiri Gegara Dituduh Mencuri Karet. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kejadian tragis Maulana (30) warga Dusun I Desa Mangan Jaya Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas habisi tetangganya sendiri pada Jumat (3/1/25). 

Mulyono (50) yang tak lain tetangganya sendiri tewas mengenaskan dengan senjata tajam pisau dapur. 

Jenazah korban ditemukan tewas mengenaskan dengan 8 luka tusuk di sekujur tubuhnya di kebun karet di Desa Mangan Jaya, Muara Kelingi pada Jumat, 3 Januari 2025 sekira pukul 16.00 Wib. 

Tersangka berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Musi Rawas dan Polsek Muara Kelingi di sebuah pondok di perkebunan sawit di Kecamatan dian Muara Kelingi pada Sabtu (4/1/2025) sekira pukul 12.15 Wib. 

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim, IPTU Ryan Tiantoro Putra  didampingi, Kapolsek Muara Kelingi, IPTU Suhendra mengatakan, tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolres Musi Rawas.

Kepada penyidik, tersangka Maulana dengan brutal membunuh korban dengan cara menusuk korban menggunakan pisau secara berulang kali. 

Untuk motif tersangka membunuh korban, lantaran tidak terima dituduh mencuri jedol karet milik korban. Tak hanya itu, korban juga sempat mengancam ingin menembak tersangka dengan senapan angin.

"Jadi pengakuan tersangka, bahwa korban ini menuduh tersangka mencuri jedol karet milik korban," ucap Kasat dikutip dari Tribun Sumsel, Minggu (5/1/25. 

Disaat korban menodongkan senapan angin kearah tersangka, tersangka kemudian menepis senapan angin tersebut dan menarik kerah baju korban.  

"Kemudian tersangka langsung menusuk perut korban dengan pisau sebanyak 2 kali. Pisau itu diambil tersangka dari pinggangnya," jelas Kasat. 

"Setelah korban terjatuh tersangka kembali menikam korban sebanyak 5 kali di perut kanan dan sekali di leher korban," imbuh Kasat. 

Sebelumnya ditemukan tewas, korban Mulyono pulang dari sawah langsung pergi ke kebun untuk mengambil rumput. 

Namun sekira pukul 15: 30 Wib korban ditemukan oleh Ponadi yang mana pada saat itu Ponadi hendak pulang dari memotong rumput dan melihat korban dalam keadaan tergeletak di tanah.

Melihat hal tersebut, kemudian Ponadi langsung pulang meminta pertolongan dan memberitahu Heri yang merupakan menantu korban dan istri korban bahwasanya korban pingsan di kebun.

"Mendapat informasi itu, kemudian menantu korban ini beserta keluarga langsung menuju ke lokasi untuk melihat korban," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved