Timnas Indonesia

Profil Thomas Doll, Mantan Pelatih Persija dan Dortmund yang Dianggap Lebih Layak Gantikan STY

Mantan pelatih Persija dan Borussia Dortmund, Thomas Doll dianggap lebih layak menggantikan Shin Tae-yong ketimbang Patrick Kluivert.

|
Persija/Ist
Mantan pelatih Persija dan Borussia Dortmund, Thomas Doll dianggap lebih layak menggantikan Shin Tae-yong ketimbang Patrick Kluivert. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah profil Thomas Doll, mantan pelatih Persija Jakarta, Borusia Dortmund, Hannover 96 dan Hamburger SV yang dianggap lebih layak menggantikan Shin Tae-yong ketimbang Patrick Kluivert.

Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia oleh PSSI kini menjadi bola liar di tengah pencinta sepak bola Indonesia.

Pasalnya, Shin Tae-yong dianggap telah berada di jalur yang benar dan tren positif, namun tetap dipecat oleh PSSI.

Polemik makin menjadi, ketika mencuat nama Patrick Kluivert yang digadang-gadang sebagai pengantinya.

Sosok Patrick Kluivert yang kontroversial dianggap tidak layak menggantikan Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert bahkan dianggap tidak sebanding dengan Shin Tae-yong yang memiliki karir kepelatihan cemerlang.

Sedangkan Patrick Kluivert diketahui tidak memiliki track record kepelatihan yang bagus.

Bahkan sejumlah kasus lawas Patrick Kluivert juga menimbulkan kekhawatiran.

Patrick Kluivert diketahui pernah terjerat hutang judi Rp 15 miliar hingga terlibat pengaturan skor.

Lantas bagaimana profil dan karir kepelatihan Thomas Doll?

Thomas Doll merupakan mantan pemain dan juga pelatih sepak bola yang lahir di Malchin pada 9 April 1966. 

Pelatih berusia 58 tahun itu mengawali karier sebagai pemain sepak bola dengan H. Rostock Youth pada 1981. 

Setelah bermain bersama H Rostock Youth, di tahun yang sama Thomas Doll melanjutkan kariernya bersama H. Rostock U-17 dan H. Rostock U-19 pada 1982.

Pada tahun 1983, ia sempat membela Hansa Rostock sebelum akhirnya Thomas Doll bergabung ke BFC Dynamo pada 1986

Setelah hengkang, pelatih berusia 58 itu melanjutkan kariernya ke Hamburg SV pada 1990.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved