Kebakaran di Pasar Kepahiang

Penyebab Kebakaran di Pasar Kepahiang Bengkulu, Api Diduga Berasal dari Korsleting Listrik

Kebakaran yang terjadi di Pasar Kepahiang, Bengkulu pada Senin (13/1/2025) pagi diduga berasal dari korsleting listrik.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Kebakaran di Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin (13/1/2025). Api diduga berasal dari korsleting listrik. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kebakaran yang terjadi di Pasar Kepahiang, Bengkulu pada Senin (13/1/2025) pagi diduga berasal dari korsleting listrik.

Kabid Damkar Kepahiang, Paimin mengatakan pihaknya mendapatkan laporan terjadi kebakaran dari masyarakat.

Damkar kemudian mengerahkan dua armada mobil pemadam untuk memadamkan api, dengan 30-an personel.

"Kurang lebih tadi pemadaman membutuhkan waktu sekitar 20 menit," kata Paimin kepada TribunBengkulu.com.

Untuk dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik yang ada di salah satu warung.

Api kemudian menyambar ke tabung gas warung sebelahnya, dan kemudian menyebar dan membakat enam warung lainnya.

"Tapi itu dugaan sementara. Penyebab pastinya tunggu pihak berwenang," ujar dia.

Beruntung, kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara, kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Pasar Kepahiang, Kepahiang Bengkulu, pada Senin (13/1/2025) pagi.

Kebakaran ini terjadi pada pukul 09.30 WIB, dan menghanguskan setidaknya enam warung milik pedagang. Warung-warung ini terdiri dari warung pedagang pulsa, hingga warung kuliner.

Kebakaran ini juga terjadi tepat di samping SPBU Pasar Kepahiang, meski tidak sampai menjalar ke SPBU.

Pantauan TribunBengkulu.com, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB.

Dari warung-warung yang terbakar, tampak barang-barang pedagang yang hangus dan menghitam menjadi arang.

Petugas Damkar Kepahiang tampak melakukan pendinginan, dan mencari jika masih ada titik api yang terlihat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved