20 Hewan Ternak di Mukomuko Bengkulu Suspek PMK, Kirim Sampel ke Balai Veteriner Lampung

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Dinas Pertanian Mukomuko, Provinsi Bengkulu menemukan 20 hewan ternak terindikasi atau suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas.

“Sampel hewan ternak yang suspek PMK ini sudah kita kirimkan ke Balai Veteriner Lampung untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkap Fitriani saat diwawancarai, Rabu (22/1/2025).

Fitriani menjelaskan, pihak Balai Veteriner Lampung rencana akan ke Kabupaten Mukomuko untuk mengambil sampel dari hewan ternak.

Nanti setelah mengambil sampel hewan ternak, baru bisa disimpulkan 20 hewan ternak di Mukomuko terjangki PMK atau tidak.

“Minggu depan rencana Balai Veteriner Lampung akan ke Mukomuko untuk mengambil sampel, nanti baru diketahui apakah hewan ternak di Mukomuko terjangkit PMK atau tidak,” jelas Fitriani.

Lanjutnya, 20 hewan ternak yang terindikasi PMK yakni sapi dan kambing di wilayah Koto Jaya, Bandar Ratu dan Desa Pasar Sebelah.

Dinas Pertanian Mukomuko juga sudah melakukan upaya pencegahan terhadap hewan ternak di Kabupaten Mukomuko.

Mereka sudah mengusulkan vaksin sebanyak 20.000 dosis ke pihak Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

“Untuk pencegahan, kami sudah mengusulkan 20.000 dosis vaksin untuk hewan ternak sebagai upaya pencegahan PMK,” beber Fitriani.

20.000 dosis ini nantinya diperuntukan ke 10.000 ekor hewan ternak yang berkuku belah.

Seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba atau setiap ternak menerima vaksin sebanyak dua dosis. 

Untuk jumlah vaksin PMK yang diusulkan itu masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah populasi hewan ternak berkuku belah di Mukomuko.

Terdiri dari sebanyak 32.646 ekor sapi, 9.462 ekor kerbau, 32.214 ekor kambing, dan domba 1.455 ekor. 

“Untuk jumlah dosis vaksin yang diusulkan memang sedikit jika dibandingkan dengan populasi hewan ternak yang ada di Mukomuko. Tentu kita berupaya untuk melakukan pencegahan semaksimal mungkin,” kata Fitriani.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Mukomuko Bengkulu Minggu Ketiga Januari Naik Turun, Cek Daftar Harganya