Santri di Lebong Keracunan Makanan

Klarifikasi Ponpes di Lebong Bengkulu Disebut Hidangkan Mi Basi hingga Santri Keracunan Massal

Ponpes di Lebong Bengkulu akhirnya angkat bicara terkait insiden keracunan massal yang dialami para santri pada Sabtu (8/2/2025).

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
Dok Polres Lebong
RAWAT INAP - Puluhan santri ponpes di Lebong terpaksa rawat inap di RSUD Lebong sejak Sabtu (8/2/2025) siang. Puluhan santri ini muntah-muntah dan mual serta pusing usai menyantap sarapan pagi yang disediakan pihak ponpes. (Dok Polres Lebong) 

Rachman menjelaskan bahwa kondisi terkini para santri sudah membaik. 

Namun, terdapat dua santri yang masih memerlukan perawatan intensif, terutama dengan alat bantu pernapasan, karena mengalami komplikasi penyakit asma. 

Ia pun telah meminta jajarannya di RSUD Lebong untuk memberikan perawatan maksimal bagi para santri tersebut.

"Secara umum, kondisinya sudah membaik," singkat Rachman.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun, Dinkes Lebong akan melakukan tes laboratorium terhadap makanan yang dikonsumsi para santri saat sarapan pagi.

Makanan tersebut berupa mi tumis dengan nasi. Namun, saat ini pemeriksaan terkendala karena tidak ada sisa makanan yang dapat dijadikan sampel.

Selain itu, pihak RSUD Lebong akan mendata semua jenis makanan yang dikonsumsi para santri, baik yang dirawat maupun yang tidak mengalami gejala. 

Pemeriksaan juga akan dilakukan melalui sampel tinja dari para santri yang saat ini sedang menjalani perawatan.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved