PHK Massal Karyawan Sritex

Pantas Dirut Iwan Kurniawan Lukminto Tetap Tajir Melintir Meski Sritex Bangkrut, Ini Daftar Asetnya 

Pantas Direktur Utama (Dirut) Iwan Kurniawan Lukminto tetap tajir melintir, ini daftar asetnya. 

Editor: Rita Lismini
KOMPAS.COM/ROMENSY AUGUSTINO
PHK KARYAWAN SRITEX - Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto atau Wawan saat berpidato di hadapan ribuan karyawannya, Jumat (28/2/2025). Pantas Direktur Utama (Dirut) Iwan Kurniawan Lukminto tetap tajir melintir, ini daftar asetnya. 

Keluarga Lukminto juga memiliki Gedung Olahraga (GOR) Sritex di Solo.

GOR ini menjadi lokasi utama untuk pertandingan bola voli, basket, dan acara olahraga lainnya. 

GOR Sritex juga digunakan untuk acara yang melibatkan massa dan menjadi venue dalam berbagai event, seperti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang akan diadakan di Solo pada 2024.

3. Hotel

Melalui anak perusahaan PT Wisma Utama Binaloka, keluarga Lukminto memiliki sekitar sepuluh hotel di berbagai lokasi, termasuk Solo, Yogyakarta, dan Bali.

Beberapa hotel yang mereka operasikan antara lain Diamond Hotel, Grand Orchid, @Hom, Holiday Inn Express di Yogyakarta dan Bali, serta Horison dan Solo Mansion.

Pada 2013, PT Sri Rejeki Isman Tbk, yang juga bergerak di sektor ini, terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Museum

Tumurun Private Museum adalah museum pribadi yang dikelola oleh keluarga Lukminto di Surakarta.

Museum ini memamerkan seni instalasi, seni kontemporer, lukisan, dan koleksi mobil antik. 

Pendirian museum ini merupakan bentuk penghormatan kepada Lukminto, sang ayah, yang juga seorang kolektor seni.

Awalnya museum ini hanya diperuntukkan bagi keluarga, namun kini telah dibuka untuk umum dengan sistem berbayar.

5. Industri Kertas

Selain bisnis tekstil, keluarga Lukminto juga terlibat dalam industri kertas melalui PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT), yang memproduksi berbagai produk kertas, termasuk karton box, paper tube, dan paper cone.

6. Investasi dan Grosir

Keluarga Lukminto juga terlibat dalam investasi dan perdagangan grosir melalui perusahaan Golden Legacy Pte Ltd dan Golden Mountain Textile, Trading Pte Ltd yang beroperasi di Singapura.

Perusahaan-perusahaan ini berfokus pada investasi dan perdagangan barang grosir, memperluas portofolio bisnis mereka ke sektor internasional.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved