Harga Kopi di Bengkulu

Harga Kopi di Kepahiang Bengkulu Tembus Rp 75 Ribu per Kg, Petani Rela Menginap di Kebun

Harga kopi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, yang terus mengalami kenaikan membuat sejumlah petani takut kemalingan.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
HARGA KOPI KEPAHIANG - Buah kopi di kebun petani yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Selasa (18/2/2025). Dengan harga di atas Rp 70 ribu per kilogram saat ini, petani rela menginap di kebun mencegah pencurian. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Harga kopi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang terus mengalami kenaikan membuat sejumlah petani takut kemalingan.

Seperti diungkapkan salah satu petani Desa Daspetah Kepahiang, Eko. Menurut Eko, harga kopi saat ini bisa mencapai Rp 73 ribu, hingga Rp 75 ribu per kilogram, tergantung dijual ke pengepul besar atau kecil.

Dengan harga kopi yang tinggi ini, Eko mengaku khawatir kopinya kemalingan. Apalagi, saat ini sudah mendekati lebaran.

"Sekarang saya menginap, bermalam di kebun. Takut ada yang datang malam-malam, mencuri kopi di batang," kata Eko pada Minggu (23/3/2025).

Eko sendiri mengaku khawatir, karena kebunnya pernah kemalingan. Saat itu, maling masuk ke kebunnya, dan mencuri kopi hingga merusak ranting dan batang.

Menurut Eko, petani-petani lain juga akan bermalam di kebun masing-masing, untuk mencegah peristiwa kemalingan ini.

Untuk berjaga-jaga, petani biasanya juga membawa beberapa ekor anjing, agar lebih aman jika ada pencuri masuk.

Sebelumnya, Bupati Kepahiang, Zurdi Nata meminta petani untuk menjaga kualitas kopi yang dihasilkan.

Nantinya, dari Pemkab Kepahiang juga akan memberikan contoh, seperti apa perawatan kopi yang baik sehingga menghasilkan kualitas kopi yang tinggi.

Pemkab juga berencana membuat lomba kebun kopi yang baik, sehingga semakin memotivasi petani merawat kebun kopi mereka.

"Karena petani kita melakukan berdasarkan contoh. Nanti akan kita buat contoh kebun yang baik, sehingga petani kita bisa melihat langsung, dan mencontohnya," ujar Nata.

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Rakyat Kepahiang Bengkulu Relatif Stabil Jelang Lebaran

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved