Berita Kota Bengkulu

Pengemis Musiman Marak di Pinggir Jalan, Dinsos Kota Bengkulu: Jika Ketemu Langsung Ditangkap

Pengemis Musiman Marak di Pinggir Jalan, Dinsos Kota Bengkulu: Jika Ketemu Langsung Ditangkap

Aghisty Firan Marenza/TribunBengkulu.com.
PENERTIBAN PENGEMIS - Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Situmorang ketika diwawancarai Kamis (27/3/2025). Pengemis Musiman Marak di Pinggir Jalan, Dinsos Kota Bengkulu: Jika Ketemu Langsung Ditangkap 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU- Dalam upaya mewujudkan Kota Bengkulu yang bersih, tentram, dan tertib, Dinas Sosial Kota Bengkulu bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan terus memantau dan menertibkan pengemis musiman yang berada di sekitar Jalan Kota Bengkulu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, Kamis (27/3/2025).

“Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, kami berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, tanpa pengemis, anak jalanan, dan pedagang di sekitar jalan. Kami menyadari bahwa fenomena pemulung yang menggunakan gerobaknya di pinggir jalan sering kali menjadi modus untuk mengemis,” ujar Sahat.

Menurutnya, dalam satu bulan terakhir, Dinas Sosial telah melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat, sebelum memulai tindakan tegas. 

“Tiga hari yang lalu, kami melaksanakan tindakan di pagi hari setelah sosialisasi. Saat itu, kami menyita sekitar 150 gerobak yang diletakkan di pinggir jalan,” jelasnya. Sebelum pelaksanaan penindakan, kami mendata dan memantau lokasi-lokasi yang sering disalahgunakan," terangnya.

Ia pun menyoroti, ketika melakukan pendekatan kepada pemulung, banyak yang berasal dari luar daerah Kota Bengkulu.

“Kami bertemu langsung dengan mereka untuk menanyakan asal-usul dan kondisi mereka. Banyak di antara mereka yang berasal dari luar Kota Bengkulu, dan mereka sering kali berpenampilan seolah-olah membutuhkan bantuan,” ujar Sahat.

Ia sering kali menemukan di dalam gerobak mereka terdapat banyak kotak nasi.

Ini menunjukkan bahwa mereka menggunakan gerobak, sengaja sebagai media untuk menarik perhatian masyarakat.

Ia berkomitmen untuk melanjutkan sosialisasi dan penindakan secara terukur, terutama menjelang hari raya Idul Fitri yang sangat rawan dengan kegiatan pemulung dan pengemis. 

“Kami akan terus meningkatkan kualitas sosialisasi ini, agar masyarakat memahami pentingnya menjaga ketertiban di Kota Bengkulu,” tambah Sahat.

Dengan upaya yang terus dilakukan, Dinas Sosial berharap dapat menciptakan lingkungan yang tenttt dan nyaman bagi seluruh warga.

Serta menanggulangi masalah sosial terkait dengan pengemis dan pedagang liar secara berkelanjutan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved