Ajudan Kapolri Pukul Jurnalis

Reaksi Jenderal Listyo Sigit Soal Ajudannya Tempeleng Jurnalis di Stasiun Semarang: Tindak Lanjut

Reaksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal ajudan Kapolri pukul jurnalis di Stasiun Semarang. 

|
Editor: Rita Lismini
Tribun Jateng/Rezanda
AJUDAN PUKUL JURNALIS - Tampang ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (dilingkari garis merah) yang mengejar hingga memukul kepala jurnalis dan mengancam menempeleng satu per satu jurnalis di Semarang. Kapolri menyatakan meminta maaf jika benar ajudannya melakukan pemukulan dan akan menelusuri insiden tersebut. (Rezanda Akbar/ Tribun Jateng) 

Selain Makna, beberapa jurnalis lain juga mengaku mengalami tindakan tidak menyenangkan berupa dorongan fisik dan intimidasi verbal.

Bahkan, seorang jurnalis perempuan mengaku hampir dicekik oleh petugas yang sama.

Reaksi Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait insiden pemukulan jurnalis oleh ajudannya di Stasiun Tawang, Semarang pada Sabtu (5/4/2025).

Insiden itu kini menuai kecaman luas dari publik serta komunitas pers. 

Dalam pernyataannya, Kapolri meminta maaf atas insiden tersebut.

"Secara pribadi, saya meminta maaf atas insiden yang terjadi dan telah membuat rekan-rekan media merasa tidak nyaman," ujar Kapolri Listyo Sigit saat dihubungi melalui pesan singkat.

Selain itu Kapolri berjanji akan menelusuri kejadian tersebut, dan jika benar terjadi pemukulan, maka Kapolri akan mengambil tindakan tegas.

"Saya cek dulu, karena saya baru mendengar dari link berita ini," kata Kapolri.

"Namun, kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut, karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik." 

"Segera akan saya telusuri dan tindak lanjuti."

Terpisah Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divhumas Polri memberikan tanggapan peristiwa tersebut.

"Kami sangat menyesalkan jika memang insiden tersebut benar terjadi, dimana yang seharusnya bisa dihindari."

"Memang situasi di lapangan cukup ramai, namun seharusnya ada SOP yang mestinya bisa dijalankan tanpa tindakan secara fisik maupun verbal," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima tribunjateng.com

Ia memastikan, Polri akan menyelidiki insiden tersebut, dan apabila ditemukan adanya pelanggaran, tentu tidak akan segan untuk menjatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan yg berlaku.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved