Ajudan Kapolri Pukul Jurnalis
Reaksi Jenderal Listyo Sigit Soal Ajudannya Tempeleng Jurnalis di Stasiun Semarang: Tindak Lanjut
Reaksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal ajudan Kapolri pukul jurnalis di Stasiun Semarang.
|
Editor:
Rita Lismini
Tribun Jateng/Rezanda
AJUDAN PUKUL JURNALIS - Tampang ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (dilingkari garis merah) yang mengejar hingga memukul kepala jurnalis dan mengancam menempeleng satu per satu jurnalis di Semarang. Kapolri menyatakan meminta maaf jika benar ajudannya melakukan pemukulan dan akan menelusuri insiden tersebut. (Rezanda Akbar/ Tribun Jateng)
Selain penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 467 dan Pasal 470, penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan profesi jabatan atau mata pencaharian, dipidana karena penganiayaan ringan, dengan pidana penjara paling lama 6 bulan atau pidana denda paling banyak kategori II, yaitu Rp10 juta.
Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap orang yang bekerja padanya atau menjadi bawahannya, pidananya dapat ditambah 1/3.
Tags
Ajudan Kapolri Pukul Jurnalis
Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Tanggapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Reaksi Jenderal Listyo Sigit
Berita Terkait
Berita Terkait: #Ajudan Kapolri Pukul Jurnalis
Reaksi Jurnalis Makna Lihat Ajudan Kapolri Tertunduk Lesu Minta Maaf, Singgung Rekan-Rekan Seprofesi |
![]() |
---|
AKHIRNYA Ajudan Kapolri Ipda Endry Muncul Tertunduk Lesu Minta Maaf, Korban: Ada Tindak Lanjut Polri |
![]() |
---|
SOSOK Ipda Endry Purwa Sefa, Ajudan Kapolri Pukul dan Ancam Wartawan Antara, Jabatannya Terancam |
![]() |
---|
Sosok Makna Zaezar Wartawan Antara yang Ditempeleng Ajudan Kapolri Listyo Sigit, Akhirnya Buka Suara |
![]() |
---|
Tampang Ipda Endry Ajudan Kapolri yang Pukul Kepala Makna Zaezar Wartawan Antara, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.