Harga Kopi di Bengkulu
Vietnam Kurangi Produksi, Harga Kopi di Kepahiang Bengkulu Diperkirakan Terus Naik
Harga kopi rakyat di Indonesia, khususnya di Kepahiang, Provinsi Bengkulu, diprediksi akan terus mengalami kenaikan.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Harga kopi rakyat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu diprediksi akan terus mengalami kenaikan.
Bupati Kepahiang Zurdi Nata yang juga merupakan pengusaha kopi mengatakan negara kompetitor, seperti Vietnam, kini produksi kopi mereka berkurang.
Berkurangnya produksi kopi di Vietnam ini dikarenakan perubahan tanam, karena pemerintah Vietnam kini lebih fokus menanam durian yang dinilai lebih menjanjikan.
Tahun 2024, Vietnam menjadi eksportir durian terbesar ke Tiongkok, mengalahkan Thailand.
"Di Vietnam itu berbeda, kebun kopi dimiliki pemerintah, bukan milik rakyat petani seperti di Indonesia. Saat menebang pohon kopi, bukan satu atau dua hektar, tapi enam sampai tujuh provinsi. Karena itu, prediksi kita, harga kopi masih akan tinggi dan naik di tahun 2025 ini," kata Nata kepada TribunBengkulu.com, Senin (7/4/2025).
Untuk harga saat ini, kopi kering di Kepahiang masih berada antara Rp 70 ribu ke atas, per kilogram.
Harga Rp 70 ribu adalah untuk kopi kering, dengan kadar air 20 persen.
"Kalau kadar air 18 persen, bisa lebih tinggi lagi," ujar Nata.
Nata juga meminta petani untuk menjaga kualitas kopi yang dihasilkan.
Nantinya, dari Pemkab Kepahiang juga akan memberikan contoh, seperti apa perawatan kopi yang baik sehingga menghasilkan kualitas kopi yang tinggi.
Pemkab juga berencana membuat lomba kebun kopi yang baik, sehingga semakin memotivasi petani merawat kebun kopi mereka.
"Karena petani kita melakukan berdasarkan contoh. Nanti akan kita buat contoh kebun yang baik, sehingga petani kita bisa melihat langsung, dan mencontohnya," jelas Nata.
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2025 di Kepahiang Bengkulu, Pengendara Diminta Waspada saat Hujan
Harga Kopi di Kepahiang Bengkulu Kini Hanya Rp 45 Ribu Perkilo, Petani Didorong Jaga Kualitas |
![]() |
---|
Harga Kopi di Rejang Lebong Bengkulu 14 Juli 2025 Terus Anjlok |
![]() |
---|
Harga Kopi di Rejang Lebong Bengkulu Anjlok hingga Rp 47 Ribu/Kg, Petani Tahan Jual Hasil Panen |
![]() |
---|
Harga Kopi di Rejang Lebong, Bengkulu, Anjlok di Bawah Rp50 Ribu, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Update Harga Komoditas: Kopi di Kepahiang Bengkulu Turun Jadi Rp 50/Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.