Kang Dedi Mulyadi

Respons Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Dikritik Tiru Dedi Mulyadi: Kenapa Tidak Kita Duplikasi 

Respons Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dikritik meniru Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat. 

Editor: Rita Lismini
HO TribunBengkulu.com/Media Center Kota Bengkulu
PEJABAT DL - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan. Respons Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dikritik meniru Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat, sebut kenapa tidak kita duplikasi, Jumat (02/05/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Respons Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dikritik meniru Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat. 

Belakangan Gubernur Helmi Hasan dikritik meniru Dedi Mulyadi lantaran memiliki banyak kesamaan dengan sejumlah kebijakan.

Diantaranya, pembinaan bagi siswa yang nakal ke barak militer, larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah serta respons cepat terhadap keluhan warga melalui media sosial.

Tak sedikit warga yang menyampaikan kritik langsung melalui akun TikTok resmi milik Helmi Hasan. 

Bahkan, sebagian menjulukinya sebagai "Gubernur TikTok". 

Menanggapi tudingan tersebut, Helmi tidak membantah. 

Secara terang-terangan, ia mengaku akan mengikuti beberapa kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi.

Pasalnya kebijakan Dedi Mulyadi dinilai banyak yang inovatif dan layak diterapkan. 

"Satu hal yang baik, kenapa tidak kita duplikasi. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, itu gubernur inovatif, banyak gagasan-gagasannya yang positif," ujar Helmi kepada wartawan, Kamis (1/5/2025), dilansir dari Tribunnews.com.Salah satu kebijakan yang sedang dikaji untuk diterapkan di Bengkulu adalah larangan siswa membawa motor ke sekolah. 

Menurut Helmi, ide itu tak hanya bernilai edukatif tetapi juga menyangkut keselamatan. 

"Di Bengkulu, kebijakan itu sedang dikaji untuk diterapkan," ungkap dia. 

Helmi menuturkan, gagasan itu muncul setelah kejadian tragis yang menimpa dua siswi. 

"Ada dua siswi ke sekolah mengendarai motor tersenggol truk angkutan batubara; keduanya meninggal dunia," ujarnya khawatir. 

Menurutnya, banyak siswa di Bengkulu yang berkendara tanpa SIM dan tidak mengenakan helm. Hal itu tentu membahayakan. 

Lebih jauh, ia menjelaskan manfaat dari berjalan kaki ke sekolah. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved