Kapal Wisatawan Pulau Tikus Karam

Pemilik Kapal Wisata Pulau Tikus Bengkulu Tewaskan 8 Penumpang Ditetapkan Tersangka, Ini Nasib 5 ABK

Nakhoda sekaligus pemilik kapal wisata Pulau Tikus Bengkulu yang tewaskan 8 penumpang ditetapkan tersangka.

|
Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
KAPAL KARAM - (kanan) polisi saat melakukan oleh TKP di Kapal Karam sebabkan 8 orang tewas pada Senin (12/5/2025). (kiri) Pemilik kapal Edi Betok saat dibawa untuk dijadikan saksi pada Senin (12/5/2025) dan kini sudah ditetapkan tersangka. 

Sehingga dengan adanya tambahan datan tersebut total ada sebanyak 101 orang yang benar-benar berstatus sebagai penumpang diluar nakhoda dan ABK.

Bukan hanya jumlah penumpang yang datanya bertambah sebelumnya, namun korban meninggal dunia atas kejadian tersebut juga bertambah.

Total korban yang dinyatakan meninggal dunia bertambah 1 orang, sehingga total korban meninggal dunia dari semula 7 orang menjadi 8 orang.

Baca juga: Cerita Wisatawan asal Jambi dan Bengkulu Utara Selamat dari Tragedi Kapal Karam di Perairan Malabero

Korban Bertambah

Fakta baru karamnya kapal wisata KM Tiga Putera yang mengangkut wisatawan ke Pulau Tikus Kota Bengkulu pada Minggu sore (11/5/2025).

Kapal wisata ini karam saat bertolak pulang dari Pulau Tikus memasuki perairan Malabero, Kota Bengkulu.

Ternyata jumlah penumpang yang naik ke kapal KM Tiga Putera mencapai 107 orang.

Berdasarkan data sebelumnya penumpang yang tercatat menaiki kapal KM Tiga Putera jumlahnya hanya sebanyak 104 orang termasuk nahkoda dan 5 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Namun terakhir ada 3 orang yang mendatangi posko yang ada di kawasan Sumur Meleleh melaporkan bahwa mereka juga berada di atas kapal saat kejadian karamnya kapal tersebut.

Sehingga dengan adanya tambahan data tersebut total ada sebanyak 101 orang yang benar-benar berstatus sebagai penumpang atau wisatawan di luar nahkoda dan ABK.

"Mereka datang ke Posko melaporkan jika mereka ikut ada di atas kapal pada saat kejadian tenggelamnya kapal tersebut," ungkap PJ Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, saat pelaksanaan pers rilis di Polresta Bengkulu, Selasa (13/5/2025).

Bukan hanya jumlah penumpang yang datanya bertambah, namun korban meninggal dunia atas kejadian tersebut juga bertambah.

Total korban yang dinyatakan meninggal dunia bertambah 1 orang, sehingga total korban meninggal dunia dari semula 7 orang menjadi 8 orang.

"Untuk yang dirawat di rumah sakit juga masih ada sebanyak 13 orang di ICU ada 3 dan di ruang perawatan ada 10 orang," kata Herwan.

Baca juga: 13 Korban Kapal Wisata Pulau Tikus Bengkulu Karam Masih Dirawat, Biaya Ditanggung Jasa Raharja

Detik-detik Kapal Karam

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved