Berita Viral

Apa Fungsi Robot Humanoid Polri dan Robot Anjing yang Dipamerkan saat HUT ke-79 Bhayangkara?

Polri pamer robot humanoid di HUT Bhayangkara ke-79. Canggih, tapi publik bertanya: Apa fungsinya dan bagaimana cara robot ini belajar?

Wartakota/Ramadhan LQ
ROBOT HUMANOID POLRI - Dalam rangka perayaan HUT ke-79 Bhayangkara, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperkenalkan 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9). Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo mengatakan, keberadaan teknologi ini menjadi bukti komitmen Polri dalam modernisasi perangkat tugas untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan personel, dan efektivitas pelayanan publik. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Perayaan HUT ke-79 Bhayangkara mendadak viral di media sosial, bukan hanya karena kemeriahan acaranya, tetapi juga karena penampilan 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9) yang dipamerkan Polri. 

Warganet ramai mempertanyakan fungsi sesungguhnya dari robot-robot canggih itu. 

Ada yang kagum, namun tak sedikit pula yang sinis, mempertanyakan efektivitas dan urgensi penggunaannya. 

Salah satu video yang memperlihatkan atraksi robot tersebut dibagikan oleh akun X (dulu Twitter) @MaudyAsmara pada Sabtu, 28 Juni 2025 pukul 13.09 WIB, dan dengan cepat menyita perhatian netizen.

Dalam waktu singkat, video itu telah ditonton lebih dari 32 ribu kali, dibagikan 110 kali, dan menuai 395 komentar. 

Namun respons warganet ternyata jauh dari kata seragam. 

Banyak di antaranya justru mempertanyakan urgensi dan tujuan penggunaan robot canggih oleh institusi kepolisian.

Akun @Semut Ireng, misalnya, menuliskan, “Mahal pasti. Pertanyaannya satu aja: Buat apa robotnya?” 

Sementara akun @Dhian berkomentar lebih kritis, “Ga penting… Yang penting itu… Amalkan slogannya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, bukan penguasa… Apalagi koruptor.”

Nada skeptis juga datang dari akun @Jangetes. Ia menulis, “Beli aja bangga dasar norak, ini sih kentara banget nyari cuannya, lumayan cash back-nya bisa untuk beli tanah lagi. 

Pikiran mereka hanya proyek dan proyek, bekerja seolah-olah untuk rakyat padahal mereka hanya bekerja untuk kepentingan dompet mereka.”

Komentar-komentar ini menunjukkan bahwa sebagian publik masih meragukan efektivitas dan nilai tambah dari penggunaan teknologi canggih dalam institusi kepolisian, terutama jika belum disertai transparansi dan akuntabilitas. 

Meski demikian, Polri menegaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari langkah strategis menuju modernisasi, demi meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kualitas pelayanan publik di masa mendatang.

Fungsi Robot Humanoid

Sebelumnya diberitakan, dalam rangka perayaan HUT ke-79 Bhayangkara, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperkenalkan 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9).

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved