Berita Viral
Apa Fungsi Robot Humanoid Polri dan Robot Anjing yang Dipamerkan saat HUT ke-79 Bhayangkara?
Polri pamer robot humanoid di HUT Bhayangkara ke-79. Canggih, tapi publik bertanya: Apa fungsinya dan bagaimana cara robot ini belajar?
"Contohnya, robot K9 yang kami buat mampu bertahan hingga 8 jam dalam cuaca ekstrem dan dilengkapi dengan analisis perilaku berbasis AI," katanya.
"Sementara robot humanoid masih dalam tahap pengembangan, kami terus melakukan riset dan uji coba untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kepolisian di masa depan," jelasnya.
"Dibutuhkan ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum robot ini dapat sepenuhnya beroperasi."
Apa Itu Robot Humanoid? Bagaimana Mereka Belajar?
Melansir laman NVIDIA, humanoid adalah robot bipedal serbaguna yang dimodelkan berdasarkan bentuk tubuh manusia dan dirancang untuk bekerja berdampingan dengan manusia guna meningkatkan produktivitas.
Robot ini mampu mempelajari dan melakukan berbagai tugas, seperti memegang benda, memindahkan kontainer, memuat atau membongkar kotak, dan banyak lagi.
Robot humanoid kini dapat belajar dan beradaptasi lebih cepat dari sebelumnya, berkat model kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan mereka memahami, merasakan, merencanakan, dan secara mandiri menyelesaikan tugas-tugas kompleks dalam berbagai situasi.
Mereka dilengkapi dengan aktuator, sensor, sistem komputasi, serta perangkat lunak canggih yang memungkinkan pergerakan dan interaksi yang meniru ketangkasan manusia—bahkan dapat menavigasi lingkungan secara mandiri.
Robot dilatih untuk melakukan berbagai gerakan dan respons dalam lingkungan simulasi agar mampu menghadapi ketidakpastian dunia nyata. Setelah melalui pelatihan AI yang intensif, model yang telah dioptimalkan beserta alur kerja perangkat lunaknya diterapkan pada sistem komputasi internal robot.
Kombinasi antara komputasi on-chip, AI, aktuator, sensor, manipulasi, ketangkasan, dan kebijakan penggerak inilah yang menjadikan robot humanoid sangat serbaguna, dengan potensi untuk menangani beragam tugas.
Karena dunia ini dibangun oleh manusia dan untuk manusia, keunggulan robot humanoid terletak pada kemampuannya beroperasi secara efisien di lingkungan yang berpusat pada manusia, dengan kebutuhan penyesuaian yang minimal.
Bagaimana Robot Humanoid Dilatih?
Proses pelatihan robot humanoid didorong oleh algoritma adaptif dan pelatihan komprehensif, baik dalam lingkungan virtual maupun nyata. Hal ini memungkinkan mereka memperoleh dan menyempurnakan keterampilan rumit seperti berjalan dengan dua kaki, manipulasi objek, hingga interaksi sosial.
Pengembang menggunakan tumpukan perangkat lunak (software stack) yang dioptimalkan—meliputi jalur pemrosesan data, kerangka kerja pelatihan, dan layanan mikro berbasis kontainer—untuk mendukung proses pelatihan yang efisien dan dapat diskalakan.
Model dasar AI, lingkungan simulasi, data sintetis, serta teknik pembelajaran seperti reinforcement learning (pembelajaran penguatan) dan imitation learning (pembelajaran imitasi), digunakan untuk mengajarkan robot berbagai tugas—misalnya memegang objek atau melewati rintangan dalam kondisi yang bervariasi.
Pelatihan dilakukan menggunakan kembaran digital (digital twin) yang secara akurat mensimulasikan skenario dunia nyata. Lingkungan ini memungkinkan proses belajar tanpa risiko kerusakan fisik, serta memungkinkan banyak model robot dilatih secara bersamaan, mempercepat proses iterasi.
Siapa Yuda Heru? Dokter Hewan yang Lakukan Sekretom ke Manusia, Ternyata Dosen UGM yang Berprestasi |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA Tega Lempar Helm ke Pelajar Hingga Terjatuh dan Koma, Kini Dipatsus |
![]() |
---|
Sindiran Menohok Hotman Paris ke Lisa Mariana Masih Ngotot Tes DNA Ulang |
![]() |
---|
Reaksi Mengejutkan Ahmad Sahroni Ditantang Debat Salsa Erwina Hutagalung soal Gaji DPR |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Kena Skakmat! Dikecam Eks Wakapolri Hingga Ditantang Sosok Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.