Aksi Begal di Rejang Lebong

Warga Kampung Baru Rejang Lebong Resah Usai Pembegalan, Kades Imbau Tingkatkan Kewaspadaan

Warga Kampung Baru di Rejang Lebong resah usai aksi pembegalan. Kades imbau warga lebih waspada, terutama saat melintas di jalur sepi.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
AKSI BEGAL – Suasana saat aksi pembegalan terjadi di Jalan Umum Desa Kampung Baru, Kecamatan Selupu Rejang, Minggu (3/8/2025). Pasca kejadian, warga setempat mengaku was-was dan merasa khawatir. 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Selupu Rejang, dibuat resah dan was-was setelah terjadi aksi pembegalan pada Minggu (3/8/2025) pagi.

Peristiwa yang terjadi di jalan umum desa tersebut membuat masyarakat merasa tidak aman. 

Lokasi kejadian diketahui berada di jalur sepi yang jauh dari permukiman padat penduduk. 

Diduga, kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.

Aksi pembegalan itu tidak hanya mengejutkan warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran yang serius. 

Terlebih, selama ini wilayah Desa Kampung Baru dikenal relatif aman dan jarang terjadi tindak kriminal.

Kepala Desa Kampung Baru, Rudi Ramadani, mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas, terutama saat melewati jalan-jalan sepi dan pada waktu-waktu rawan.

“Kekhawatiran sudah pasti ada, namun pascakejadian kemarin, ini bisa jadi rambu agar kita lebih hati-hati lagi supaya hal demikian tidak terulang kembali,” ucap Rudi kepada TribunBengkulu.com, Senin (4/8/2025).

Baca juga: Selidik Begal yang Rampas Motor Mahasiswi di Kampung Baru Rejang Lebong Bengkulu, Diduga Pemain Lama

Menurut Rudi, langkah pencegahan akan segera dilakukan, termasuk dengan mengaktifkan kembali ronda malam dan patroli lingkungan. 

Upaya ini dilakukan untuk mencegah tidak hanya aksi pembegalan, tetapi juga tindak kriminal lainnya.

“Kita ingin ciptakan suasana aman, kita berupaya ke depan tidak ada lagi aksi kejahatan di sini,” lanjut Rudi.

Tak hanya pemerintah desa, masyarakat pun mengaku cemas dengan kondisi ini. 

Salah satu warga Kampung Baru, David, menyampaikan kekhawatirannya karena begal sudah berani masuk ke wilayah mereka untuk beraksi.

“Selama ini kita merasa aman, tapi sekarang jadi takut keluar rumah sendirian. Mereka (begal) sudah berani masuk ke sini, berarti kita harus lebih waspada,” papar David.

Warga berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan menindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang. 

Pascakejadian ini, situasi di Kampung Baru masih dipenuhi rasa was-was, meski aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa.

“Tapi tetap seperti biasanya, hanya kita lebih was-was saja,” tutup David.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved