Wamenko Otto Hasibuan Tekankan Integritas ASN Agar Netralitas, Profesionalisme dan Bijak di Medsos

Apel Bersama Imigrasi Bengkulu dengan Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan Tekankan Integritas ASN  Netralitas, Profesionalisme

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Imigrasi Bengkulu
APEL BERSAMA - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu, Raden Imam Jati Prabowo, bersama seluruh jajaran mengikuti apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar secara daring dari Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu pada Senin, 15 September 2025. 

TRIBUNBENGKULU.COM — Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu, Raden Imam Jati Prabowo, bersama seluruh jajaran mengikuti apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar secara daring dari Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu pada Senin, 15 September 2025. 

Apel ini dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan  dan diikuti oleh seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.

Dalam amanatnya, Otto Hasibuan menegaskan bahwa apel bersama ini merupakan wujud kedisiplinan dan kebersamaan ASN. 

Ia menekankan bahwa dalam menghadapi tantangan serta dinamika bangsa saat ini, ASN harus senantiasa adil, profesional, dan berintegritas dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya sebagai pelayan publik.

Baca juga: Menkum Dorong Sinergi, Teken Kerja Sama Antar 11 Kementerian/Lembaga Tanpa Ego Sektoral

Otto juga menekankan bahwa netralitas ASN harus menjadi prinsip utama dalam setiap langkah pengabdian. 

Netralitas tersebut mencakup larangan terlibat dalam politik praktis baik secara langsung maupun tidak langsung, memastikan pelayanan publik diberikan tanpa diskriminasi, serta menjaga agar kebijakan birokrasi selalu berpihak pada kepentingan masyarakat luas. 

Dengan demikian, ASN diharapkan mampu menjadi teladan dalam menjunjung tinggi etika, keadilan, dan integritas, sekaligus memperkuat terciptanya birokrasi yang bersih, transparan, dan dipercaya publik.

Selain itu, Otto Hasibuan juga mengingatkan agar ASN bijak dalam memanfaatkan media sosial. 

ASN diminta untuk menyebarkan informasi yang positif, edukatif, dan bermanfaat, serta menghindari praktik berbagi konten yang provokatif maupun informasi yang belum jelas kebenarannya. 

Hal ini menjadi bagian dari tanggung jawab ASN dalam menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat sekaligus memperkuat citra positif birokrasi.

Menutup arahannya, Otto menegaskan kembali bahwa ASN adalah perekat bangsa yang memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan. 

Profesionalisme harus diwujudkan melalui kinerja nyata yang terukur. 

ASN juga dituntut untuk cerdas, disiplin, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas instansi. 

Menurutnya, kerja sama yang solid antarinstansi adalah kunci untuk mewujudkan pelayanan publik yang optimal dan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga keberadaan ASN benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved