Pembangunan PLTBm di Mukomuko, Investor dari Jepang Kunjungi Pabrik Sawit untuk Uji Sampel

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah menyiapkan lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Kabupaten Mukomuko.

Terkait hal itu, pihak Investor pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa dari perusahaan Tokuyama Industry dari Jepang dan PT Citra Tambang Lestari menyambangi pabrik sawit di Mukomuko.

Dijelaskan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana, pihak investor telah mengunjungi pabrik sawit di Mukomuko.

“Pihak investor sudah mengunjugi beberapa pabrik sawit di Kabupaten Mukomuko untuk mengambil sampel bahan yang nanti digunakan sebagai tenaga pembangkit listrik,” ungkap Juni saat menemani investor ke perusahaan sawit, Selasa (1/10/2024).

Juni menjelaskan, pihak investor melakukan survei untuk mengambil sampel di setiap perusahaan sawit yang nanti digunakan sebagai tenaga pembangkit listrik.

Untuk sampel yang diambil berupa Abu Janjang, cangkang sawit dan limbah dari pabrik sawit di Mukomuko.

“Dari sampel yang diambil ini nanti akan dilakukan uji coba oleh pihak investor apakah sampel yang diambil sanggup untuk menjadi tenaga pembakit listrik,” kata Juni.

Pihak investor juga nanti berencana akan melihat lokasi tempat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Kabupaten Mukomuko, yang berlokasi di Kecamatan Sungai Rumbai dan Kecamatan Ipuh.

“Dari lokasi yang ada nanti pihak investor yang menentukan lokasi mana yang akan dibangun,” jelas Juni.

Dengan keberadaan PLTBm, daya listrik di Kabupaten Mukomuko bisa tercukupi dan bahkan bisa berlebih sehingga pemerintah bisa bekerjasama untuk menjual tenaga listrik ke daerah lain.

“Jika nanti ada kelebihan tenaga listrik kita bisa menjualnya ke daerah lain, untuk pendapatan asli daerah,” kata Juni.

Pemanfaatan limbah kelapa sawit ini dapat mengendalikan limbah sawit yang selama ini dibuang dan dibakar, sekarang dimanfaatkan. 

“Dengan ada PLTBm ini juga mendukung program pemerintah pusat untuk pembangunan industri ramah lingkungan, kebutuhan masyarakat terhadap daya listrik bisa teratasi, dan terbuka lapangan kerja baru,” ujar Juni.

Baca juga: KPU Cetak 1.318 APK untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Pilkada 2024