Kabar Selebriti

Profil Jack Marpaung Penyanyi Legendaris Batak Meninggal, Jadi Pendeta Usai Pensiun jadi Penyanyi

Editor: Hendrik Budiman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jack Marpaung berpulang. Profil Jack Marpaung Penyanyi Legendaris Batak Meninggal, Jadi Pendeta Usai Pensiun jadi Penyanyi

TRIBUNBENGKULU.COM  - Profil Jack Marpaung Penyanyi Legendaris Batak meninggaldunia, jadi pendeta usai pensiun jadi penyanyi.

Jack Marpaung diketahui meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025) pukul 18.30 WIB di Rumah Sakit St Carolus Salemba.

Sang maestro musik Batak ini tutup usia menjelang 77 tahun.

Jack Marpaung lahir di Porsea, Toba, Sumatera Utara, pada 14 April 1948.

Sosok Jack Marpaung dikenal luas sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang turut mempopulerkan musik Batak di dalam dan luar negeri.

Dengan suara khas yang tinggi dan penuh tenaga, Jack Marpaung berhasil menorehkan namanya sebagai salah satu maestro musik Batak.

Perjalanan hidup Jack penuh warna

Sebelum mencapai kesuksesannya, ia melewati masa kecil yang keras dan penuh tantangan.

Bahkan, ia sempat hidup sebagai preman jalanan.

Namun, melalui perjuangan dan tekad, ia mengubah jalan hidupnya dan meniti karier di dunia musik.

Di era kejayaannya, Jack Marpaung menciptakan banyak lagu populer, termasuk "Kamar 13," "Surat Narar," dan "Didia Rokkaphi."

Baca juga: Penyanyi Legendaris Batak Jack Marpaung Meninggal Dunia, Alami Stroke Sejak 2 Tahun Terakhir

Karya-karyanya tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Batak, tetapi juga oleh pencinta musik dari berbagai latar belakang.

Menjadi pendeta setelah pensiun jadi penyanyi

Setelah pensiun dari dunia musik, Jack Marpaung memilih jalur baru sebagai penginjil atau pendeta, mendedikasikan hidupnya melayani gereja.

Jack meninggalkan seorang istri, Anita Lusiana Silalahi, yang telah setia mendampinginya sejak pernikahan mereka di tahun 1970-an.

Halaman
1234