Berita Bengkulu
Harga Pupuk Subsidi Turun hingga 20 Persen, Ini Daftar Harga Terbaru di Bengkulu
Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Ringkasan Berita:
- Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen
- Harga pupuk subsidi saat ini memiliki HET Rp 640-Rp 2.640 per kilogram tergantung jenis
- Plt Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Rosmala Dewi mengingatkan penjual pupuk untuk mematuhi HET pupuk subsidi
- Harga pupuk subsidi turun 20 persen, serapan pupuk subsidi di Bengkulu capai 52 ribu ton
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen.
Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 1117/Kpts/SR.310/M/10/2025 Tahun 2025.
Dengan begitu harga pupuk subsidi sekarang memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 640-Rp 2.640 per kilogram tergantung jenis.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan edaran soal keputusan Menteri Pertanian terkait penurunan HET.
“Harga pupuk subsidi saat ini turun 20 persen sejak 22 Oktober 2025 kemarin, berdasarkan keputusan Menteri Pertanian,” ungkap Rosmala, saat dihubungi Jumat (24/10/2025) pukul 10.00 WIB.
Rosmala menjelaskan, untuk pupuk subsidi saat ini harus mengikuti HET dari Pemerintah, rata-rata harga pupuk subsidi sekarang Rp 640-Rp 2.640 per kilogram tergantung jenis.
Untuk itu ia meminta, penjual pupuk dapat mengikuti HET yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, agar masyarakat membutuhkan tak merasa berat saat membeli pupuk subsidi.
“Kalau harga pupuk subsidi sekarang Rp 640- Rp 2.640 per kilogram tergantung jenis, penjual pupuk diharapkan mengikuti HET dari pemerintah,” tutur Rosmala.
Berikut Harga Pupuk Subsidi Sesuai HET Terbaru:
- Pupuk urea turun dari Rp2.250 menjadi Rp1.800 per kg
- NPK dari Rp2.300 menjadi Rp1.840 per kg
- NPK kakao dari Rp3.300 menjadi Rp2.640 per kg
- ZA khusus tebu dari Rp1.700 menjadi Rp1.360 per kg
- Pupuk organik dari Rp800 menjadi Rp640 per kg.
Sementara itu, pihaknya sudah menyalurkan pupuk subsidi hingga 52 ribu ton kepada petani hingga Oktober 2025.
Penyaluran tertinggi ini tercatat di daerah Kabupaten Mukomuko dan Seluma, dua daerah yang menjadi lumbung padi utama di Provinsi Bengkulu.
Rosmala juga menjelaskan, meningkatnya serapan pupuk tahun ini dipicu oleh aktivitas petani yang mulai intensif memasuki masa tanam dan persiapan panen.
“Permintaan pupuk naik karena petani sedang fokus persiapan panen. Tebusan pupuk meningkat untuk menjaga hasil produksi,” jelas Rosmala.
Penyaluran pupuk subsidi tersebut diharapkan mampu menjaga stabilitas produksi padi sekaligus menekan risiko gagal panen menjelang musim panen raya pada Desember mendatang.
Berdasarkan data DTPHP Provinsi Bengkulu, serapan pupuk NPK tercatat paling tinggi, yakni 36.225 ton atau 67,51 persen dari total alokasi.
Sementara itu, pupuk Urea terserap sebesar 16.309 ton atau 51,18 persen, dan pupuk organik mencapai 344 ton atau 34,35 persen dari total alokasi yang ditetapkan.
Pihaknya memastikan penyaluran pupuk bersubsidi akan terus dilakukan hingga akhir tahun 2025.
Pemerintah juga membuka opsi pengusulan tambahan kuota pupuk subsidi apabila kebutuhan petani meningkat signifikan dan stok yang ada tidak mencukupi.
“Kami terus pantau ketersediaan di lapangan. Jika kebutuhan melonjak, pemprov akan segera mengusulkan tambahan alokasi,” kata Roslama.
Serapan pupuk di Bengkulu tahun ini disebut lebih baik dibanding periode sebelumnya, seiring dengan meningkatnya kesadaran petani menebus pupuk lebih awal agar tidak kekurangan saat masa tanam berlangsung.
Baca juga: Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Jamin Tambang Emas Beri Manfaat untuk Warga
| Kakanwil Kemenkum Bengkulu Apresiasi Pembentukan Posbankum Desa di Rejang Lebong |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Bengkulu Edukasi Siswa tentang Kekayaan Intelektual Lewat RuKI Goes to School |
|
|---|
| Daftar 5 Kepala Puskesmas di Bengkulu Tengah yang Baru Dilantik: Bidan, Dokter, Perawat |
|
|---|
| Cakupan BPJS Ketenagakerjaan 27 Persen! Kota Bengkulu dan Mukomuko Juara Perlindungan Pekerja |
|
|---|
| Respon Pemprov Bengkulu Program Ambulans Gratis Tuai Apresiasi dari Warga Kepahiang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Harga-pupuk-subsidi-turun-hingga-20-persen-penyaluran-pupuk-capai-52-ribu-ton.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.