3 Hari Krisis BBM di Bengkulu Tengah, Warga Padati SPBU, Polisi Ikut Berijibaku

Ringkasan Berita:

1. Masyarakat Bengkulu Tengah mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM dalam tiga hari terakhir.
2. Senin (10/11/2025), sejumlah SPBU mulai menerima pasokan BBM dan langsung diserbu kendaraan.
3. Di SPBU Ujung Karang, ratusan kendaraan memadati area SPBU hingga mengantre di pinggir jalan.
4. Pihak kepolisian berjibaku mengatur antrean agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Dalam waktu tiga hari terakhir, masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak di SPBU, Senin (10/11/2025).

Dari pantauan TribunBengkulu.com, sejumlah SPBU Bengkulu Tengah mulai mendapatkan kembali pasokan BBM dan langsung diserbu oleh sejumlah kendaraan.

Seperti terlihat di SPBU Ujung Karang Bengkulu Tengah, ratusan kendaraan telah memadati area SPBU hingga mengantre ke pinggir jalan raya.

Pihak kepolisian pun tampak berjibaku mengatur kendaraan yang mengantre di pinggir jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Salah satu pengendara asal Kota Bengkulu, Edo, mengaku telah mengantre selama 1 jam dan belum mendapatkan BBM.

"Saya memilih antre di Bengkulu Tengah karena memang jauh lebih cepat jika dibandingkan di Kota Bengkulu, di Kota Bengkulu, antreannya panjang sekali," ujar Edo.

Keluhan juga datang dari pengendara sepeda motor lainnya, Hendri yang mengharapkan pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera mengambil langkah cepat mengatasi kelangkaan BBM.

"Sulit sekali BBM sekarang, di Kota Bengkulu rata-rata kosong semua BBM, di Bengkulu Tengah juga kaya gitu, ini PR untuk pak Gubernur," kata Hendri.

Ia pun baru mendapatkan BBM setelah mengantre selama 1,5 jam sejak pukul 07.00 WIB.

"Kalau tidak dari pagi sekali antrenya, takut tidak dapat BBM," sampainya.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini