Momen Lucu di Paripurna HUT Provinsi Bengkulu ke-57, Helmi dan Mian Bacakan Pantun Bersama

Ringkasan Berita:

1. Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian bikin momen lucu saat HUT Bengkulu ke-57 di DPRD Provinsi Bengkulu.
2. Helmi meminta Mian membacakan pantun di depan tamu undangan, memicu tawa ruangan.
3. Mian membacakan satu bait pantun bertema kerja sama eksekutif dan legislatif.
4. Helmi memaparkan kado pembangunan HUT ke-57, total mencapai triliunan rupiah untuk berbagai proyek infrastruktur dan pendidikan.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Momen jenaka terjadi antara Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, saat rapat paripurna istimewa HUT Provinsi Bengkulu ke-57 di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (18/11/2025).

Momen itu terekam saat Gubernur Helmi memberikan sambutan di rapat paripurna tersebut.

Helmi menyapa seluruh tamu undangan yang hadir di atas mimbar yang telah disiapkan.

Di akhir sambutannya, Helmi yang hendak membacakan pantun justru meminta Mian yang menyampaikannya di depan para tamu undangan.

Aksi itu membuat para tamu undangan tertawa hingga memenuhi ruang rapat.

“Untuk pak Wakil Gubernur silahkan menyampaikan pantunnya terlebih dahulu pak Wagub,” ucap Helmi dalam sambutannya, Selasa (18/11/2025) pukul 10.38 WIB.

Mian pun langsung naik ke mimbar, berdampingan dengan Helmi, dan membalas ucapan Gubernur.

“Kami masih muat kok, (di mimbar, red) karena kami tidak terlalu kok,” ujarnya sembari tertawa sebelum membacakan pantun.

Mereka berdempetan di atas mimbar untuk membacakan pantun. Mian menyebut pantun itu terinspirasi dari kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu ke Kantor DPRD.

Mian meminta izin untuk menyampaikan satu bait pantun kepada para tamu undangan:

“Dari Pemprov ke Kantor DPRD naik delman,”

“Agar tidak melupakan sejarah,”

“Eksekutif dan legislatif berteman,”

“Setiap keputusannya memberikan barokah,” tutup Mian saat membacakan pantun.

Tepuk tangan para tamu undangan pun memenuhi ruang rapat DPRD Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Respon Harapan Cinta, Pemprov Bengkulu Rencanakan Pembangunan Stable untuk Atlet Berkuda

Helmi kemudian memaparkan kado yang diberikan pemerintah provinsi pada HUT ke-57.

“Untuk seluruh masyarakat Kabupaten dan Kota di Bengkulu, untuk infrastruktur jalan, jembatan, perbaikan sekolah hingga rumah sakit M Yunus memiliki total lebih dari Rp 600 miliar. Yang belum kebagian tunggu kado tahun depan,” tutur Helmi.

“Dari Bapak Presiden (Prabowo Subianto, red), kadonya lebih dari Rp 2 triliun, di antaranya sekolah Garuda dan sekolah rakyat. Totalnya sudah Rp 750 miliar,” sambung Helmi.

Helmi juga mengungkapkan adanya program cetak sawah baru dengan total lebih kurang Rp 150 miliar dan revitalisasi Bandara Fatmawati tahap pertama.

Kemudian dilakukan revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai senilai lebih kurang Rp 1 triliun, serta Inpres jalan dengan total hampir Rp 100 miliar.

“Kado dari pak Presiden meliputi program cetak sawah baru, revitalisasi Bandara Fatmawati tahap pertama, revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai senilai lebih kurang Rp 1 triliun, serta Inpres jalan total hampir Rp 100 miliar,” jelas Helmi.

“Ada lagi dari Jaksa Agung berupa Rumah Sakit senilai lebih kurang Rp 300 miliar, TNI dan Brimob juga akan dibangun Batalyon, serta hadiah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yakni pembangunan Kampung Nelayan sebanyak tiga titik senilai Rp 75 miliar,” tutup Helmi.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam pembangunan Provinsi Bengkulu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi dalam membangun Provinsi Bengkulu,” jelas Sumardi.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini