Berita Bengkulu

28 Pengendara Tewas, 330 Kecelakaan Terjadi di Bengkulu hingga Oktober 2025

Angka kecelakaan di Bengkulu meningkat hingga 330 kasus hingga Oktober 2025. Korban mayoritas usia produktif, Satlantas tingkatkan sosialisasi.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
HO TribunBengkulu.Com/Polresta Bengkulu
KECELAKAAN LALU LINTAS - Kolasa kecelakaan di Kota Bengkulu, Selasa (18/11/2025). Hingga Oktober 2025, tercatat 330 kecelakaan terjadi di wilayah hukum Polresta Bengkulu. Dari jumlah tersebut, 28 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara ratusan lainnya mengalami luka berat maupun luka ringan. 

Ringkasan Berita:
  1. Hingga Oktober 2025, tercatat 330 kecelakaan di Kota Bengkulu.
  2. 28 orang meninggal dunia, luka berat 153 orang, luka ringan 345 orang.
  3. Angka kecelakaan 2025 sudah melampaui total kecelakaan 2024 (324 kasus).
  4. Mayoritas korban adalah kelompok usia 16–25 tahun.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Bengkulu kembali menunjukkan tren peningkatan pada tahun 2025.

Hingga Oktober 2025, tercatat 330 kecelakaan terjadi di wilayah hukum Polresta Bengkulu. Dari jumlah tersebut, 28 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara ratusan lainnya mengalami luka berat maupun luka ringan.

Bila melihat catatan data kecelakaan lalu lintas tahun sebelumnya, angka kecelakaan pada 2024 mencapai 324 kasus.

Artinya, hingga Oktober saja, jumlah kecelakaan pada 2025 telah melampaui total kecelakaan satu tahun penuh pada 2024.

Meski korban meninggal dunia pada 2025 menurun dibandingkan 2024 yang mencatat 34 kematian, peningkatan kasus tetap menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan berlalu lintas masih rendah.

PS Kasat Lantas Polresta Bengkulu AKP Aan Setiawan, saat dikonfirmasi Selasa (18/11/2025), menekankan bahwa peningkatan kecelakaan harus menjadi perhatian serius semua pihak.

Ia menyebut sebagian besar korban merupakan usia produktif yang mendominasi mobilitas di jalanan.

"Dengan 330 kasus hingga Oktober, angka kecelakaan di Bengkulu jelas menunjukkan peningkatan. Yang lebih mengkhawatirkan, mayoritas korban merupakan kelompok usia 16–25 tahun," kata Aan.

Data lengkap menunjukkan dinamika kecelakaan dalam dua tahun terakhir. Pada kategori korban meninggal dunia, tahun 2025 mencatat 28 orang, sedangkan 2024 mencatat 34 orang.

Penurunan ini menjadi satu-satunya sisi positif dalam keseluruhan data kecelakaan.

Baca juga: Ribuan Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan, Pengendara Motor Harus Waspadai Blind Spot Kendaraan Besar

Namun, kondisi berbeda terlihat pada kategori luka berat. Tahun 2025 mencatat 153 korban, naik cukup signifikan dari 2024 yang berjumlah 124 korban.

Sementara pada kategori luka ringan, terjadi sedikit penurunan dari 357 kasus di tahun 2024 menjadi 345 kasus di tahun 2025.

Aan menilai angka luka berat yang meningkat menunjukkan tingkat fatalitas kecelakaan yang semakin tinggi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved