Berita Bengkulu Tengah

Minim Anggaran Daerah, BPBD Bengkulu Tengah Dorong Bantuan Pusat untuk Rehabilitasi Bencana

BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah telah resmi mengajukan proposal rehabilitasi konstruksi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Ricky Jenihansen
HO TribunBengkulu.com
BANTUAN - Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi (kiri) saat menyerahkan proposal usulan ke Staf Ahli Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Rabu (12/11/2025). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah telah resmi mengajukan proposal rehabilitasi konstruksi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Total nilai usulan yang dibawa mencapai sekitar Rp 69 miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, mengatakan bahwa berkas usulan tersebut sudah diserahkan beberapa hari lalu.

Proposal itu diterima langsung oleh Staf Ahli Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI, pada Rabu, (12/11/2025).

“Proposalnya sudah kita kirimkan pekan lalu. Rencananya ingin kami sampaikan langsung ke Deputi Rehabilitasi Konstruksi, tapi karena beliau sedang ada agenda, akhirnya diserahkan kepada staf ahli,” jelas Harmen, Selasa (18/11/2025).

Ia menambahkan, total anggaran yang diusulkan untuk perbaikan infrastruktur terdampak bencana mencapai Rp 68 miliar.

Fokus utamanya adalah perbaikan sejumlah jembatan dan fasilitas umum lain yang mengalami kerusakan akibat bencana alam.

Beberapa jembatan yang diusulkan untuk direhabilitasi antara lain Jembatan Desa Tanjung Raman, Jembatan Desa Penanding, dan sejumlah jembatan di desa lain yang turut terdampak.

“Pagu anggarannya sekitar Rp 68 miliar. Semua usulan itu benar-benar ditujukan untuk memulihkan fasilitas publik yang rusak akibat bencana,” katanya.

Harmen menegaskan, pemerintah daerah sangat berharap bantuan tersebut dapat direalisasikan pemerintah pusat.

Apalagi kondisi keuangan daerah saat ini tidak memungkinkan untuk menanggung seluruh biaya perbaikan infrastruktur secara mandiri.

Ia menyebutkan bahwa seluruh usulan pembangunan ini muncul berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat.

Karena itu BPBD juga meminta dukungan doa dari warga Bengkulu Tengah agar usulan tersebut disetujui BNPB.

“Kami berharap besar BNPB dapat mengakomodir usulan ini, karena seluruh bangunan yang diajukan sudah sangat mendesak untuk diperbaiki dan sangat dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved